Chris Hemsworth Tak Akan Bekerja Sama dengan Dua Sutradara Ini, Siapa Saja?

Chris Hemsworth Tak Akan Bekerja Sama dengan Dua Sutradara Ini, Siapa Saja?

Penampilan Chris Hemsworth dalam Thor: Love and Thunder (2022) yang mendapat komentar pedas dari Quentin Tarantino--IMDB

HARIAN DISWAY – Chris Hemsworth buka suara tentang komentar dua sutradara top, Martin Scorsese dan Quentin Tarantino, terhadap perannya sebagai Thor di Marvel Cinematic Universe (MCU).

’’Aku merasa sedih saat mendengar itu,’’ ucap Chris Hemsworth, merespons komentar dua sutradara itu tentang aktor-aktor MCU. ’’Ya, keduanya adalah pahlawanku yang tidak akan bekerja sama denganku. Mungkin memang mereka tidak menyukai aku,’’ lanjutnya.

Martin Scorsese dan Quentin Tarantino sempat melempar komentar pedas terhadap MCU dan para aktor-aktornya. Saat menghadiri podcast 2 Bear, 1 Cave, Quentin Tarantino mengatakan bahwa para aktor dari franchise MCU hanya sebatas bagian dari Marvelisasi di Hollywood. Di mana semua aspek hiburan film Hollywood dikuasai oleh Marvel.

BACA JUGA: Keanu Reeves Batal Main Serial Buatan Martin Scorsese dan Leonardo DiCaprio

’’Inilah bagian dari Marvel-ization of Hollywood. Aktor-aktor menjadi terkenal karena memerankan karakter ini (pahlawan MCU). Tetapi mereka bukan bintangnya,’’ papar Quentin Tarantino. ’’Captain America adalah bintang dari film-film Avengers (bukan Chris Evans). Thor adalah bintang setiap film Thor (bukan Chris Hemsworth),’’ lanjut sutadara Pulp Fiction (1994) dan Kill Bill (2003) tersebut.

Di sisi lain, Martin Scorsese berkomentar tentang MCU dalam wawancara di majalah Empire pada 4 Oktober 2019. Menurut sutradara yang terkenal berkat film-film crime dan mafia itu, MCU bukanlah sebuah sinema. Melainkan amusement park atau taman hiburan. Berisi belasan pahlawan super yang melakukan bagaikan aksi keren layaknya sebuah wahana.

BACA JUGA: Pencinta Marvel, Silahkan Intip Track List Guardian of the Galaxy Vol 3

’’Sebaik apapun produksinya, sebagus apapun para aktor membawakan perannya, ini (film-film Marvel, Red) tetaplah sebuah ’taman hiburan’ bagiku,’’ cetus Martin Scorsese. ’’Ini bukan sebuah sinema bioskop di mana manusia (sineas dan aktor) membuat dan menyajikan pengalaman emosional atau psikologis pada manusia lainnya (penonton),’’ lanjut pembesut The Irishman (2019) itu.


Martin Scorsese sutradara dari Shutter Island (2010) yang merasa MCU seperti taman hiburan saja--IMDB

 

Meskipun menerima berbagai kritik, Chris Hemsworth tetap bersyukur telah menjadi bagian dari sebuah sinema.

 

’’Aku tidak tahu apakah film-film (produksi MCU) merugikan film lainnya…,’’ ia berkata. ’’Aku pribadi tidak suka ketika dunia perfilman mulai ’curiga’ pada satu sama lain. Padahal masih banyak faktor kerapuhan dalam bisnis ini dan ruang dari seni film sendiri yang bisa dikembangkan,’’ lanjut aktor berkebangsaan Australia itu.

 

BACA JUGA: Review Thor 4, Marvel Land: Love and Thunder Fun Park

 

Chris Hemsworth menyatakan masih sangat menghormati Martin Scorsese maupun Quentin Tarantino. Baginya, mereka tetaplah pahlawan dalam dunia perfilman Hollywood. Namun, soal film MCU yang dianggap merugikan film lain, ia tak bisa banyak berkomentar.

’’Kurasa tidak satu pun dari kita yang tahu jawabannya. Kita semua hanya sedang berusaha,’’ ucap bintang Extratction itu, lantas menghela nafas. (*)


Penampilan Chris Hemsworth (kiri) dan Natalie Portman (kanan) dalam film pertama Thor (2011)--IMDB

 

Sumber: deadline