Summeria, Ajang Komunikasi lewat Seni ala Mahasiswa Untag Surabaya

Summeria, Ajang Komunikasi lewat Seni ala Mahasiswa Untag Surabaya

Talk show bertema Makna dalam Expressionist Art dengan pembiara Sujud Syukur, seniman Surabaya.-Safina Nur Tyas Utami -

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Summeria 2023 merupakan sebuah acara praktikum mata kuliah Meeting, Incentive, Conference, Exhibiton (MICE) oleh mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Acara berlangsung dua hari, 20-21 Mei  2023 di Creative Space, Jl Flores, Surabaya.

Dengan konsep mini pameran bertema musim panas dengan nuansa tropis, acara itu menampilkan berbagai karya seni seperti lukisan, grafis, dan hasil kreativitas mahasiswa. Selain itu, juga terdapat talk show, konser musik dari beberapa band lokal Surabaya-Mojokerto, live art, dan live mural. Menurut penyelenggara, acara itu adalah wadah bagi masyarakat, terutama anak muda, untuk mengekspresikan pola pikir kreatif mereka. Juga untuk belajar tentang seni sambil berinteraksi langsung dengan penggiat seni.


Aksi life mural yang juga digelar selama acara Summeria 2023.-Safina Nur Tyas Utami -

Panitia berjumlah 38 orang. Seluruhnya adalah mahasiswa peserta mata kuliah MICE kelas B. Dosen pembimbing mereka adalah Widiyatmo Ekoputro. Mereka berhasil mengundang 300 pengunjung untuk meramaikan acara selama dua hari.

Hari pertama diisi dengan live art dan life mural oleh mahasiswa Untag Surabaya yang berkolaborasi dengan rekannya dari Universitas Neger Surabaya (Unesa). Juga ada talk show bertema Makna dalam Expressionist Art. Pembicaranya adalah Sujud Syukur, seniman Surabaya. Ia juga memamerkan karya lukisnya kepada pengunjung. Acara hari itu ditutup dengan penampilan visual mapping oleh mahasiswa Universitas Dinamika (Stikom) Surabaya.

Di hari kedua, ada penampilan band lokal Surabaya, Sigit Laksono, yang membawakan beberapa lagu. Termasuk Possesive, single kedua mereka. Setelah itu adalah penampilan Allison, band yang menampilkan musik hardrock. Yang menjadi vokalis adalah Abyudaya Nechallino Faisal yang juga menjadi ketua pelaksana Summeria 2023. Juga ada penampilan dua band lokal Sidewalk dan Score.

Semakin malam, pengunjung semakin banyak. Sticky note di pintu masuk dipenuhi dengan kata-kata dari pengunjung yang telah terpasang sejak hari pertama. Pukul 18.00, band lokal Holigrey dari Mojokerto tampil, diikuti oleh penampilan YFLW (Yellow Flower Living Water) dan band Drizzly.

Semua band, mulai dari awal hingga akhir acara, berhasil memuaskan telinga pengunjung dan tamu undangan. Hari kedua Summeria ditutup dengan penampilan DJ Skye yang memainkan remix musik sebagai penutup yang sempurna dan meriah. (Safina Nur Tyas Utami – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: