Kata Indra Wijaya Soal Penampilan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri KW di Indonesia Open 2023

JAKARTA, Harian Disway – Putri Kusuma Wardani harus mengasah skill lebih gigih untuk dapat bersaing di level atas tunggal putri dunia. Putri KW, sapaannya, kalah straight games dari pemain nomor satu dunia Akane Yamaguchi. Dalam pertandingan 16 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan Jakarta, pada Kamis, 15 Juni 2023, pemain 20 tahun itu menyerah 15-21, 11-21.

Dalam laga yang hanya berlangsung selama 36 menit itu, terlihat bahwa Putri KW kalah segalanya oleh Akane. Mulai dari teknik, power, hingga endurance, dia tertinggal jauh.

Pemain peringkat 39 dunia itu memang sempat memberi harapan buat para badminton lovers di awal game pertama. Putri KW bisa memanfaatkan adaptasi lapangan Akane yang buruk di awal laga. Sehingga dia dapat memimpin 11-10 saat interval. Namun, setelah itu, Akane tampaknya mulai nyaman dengan permainan. Sehingga menyalip dan meninggalkan Putri tanpa ampun.

’’Dari segi pengalaman serta daya tahan, Akane lebih kuat ketimbang saya. Tidak hanya itu, akurasi pukulan lawan juga sangat tajam dan akurat,’’ tutur Putri tentang sang lawan.

Meski begitu, Putri KW merasa bersyukur. Dalam Indonesia Open 2023 yang berlevel Super 1000, baru babak kedua dia sudah bertemu pemain nomor satu dunia. Sesuatu yang belum pernah dia temui di turnamen-turnamen sebelumnya.

’’Pelajaran yang saya petik dari turnamen ini ialah harus lebih kuat lagi ke depannya. Terutama dari segi endurance,’’ tutur juara Spain Masters 2021 itu.

Pelatih tunggal putri Indra Widjaja memuji penampilan Putri KW. Menurutnya, permainan Putri KW dalam dua pertandingan Indonesia Open 2023 sudah cukup baik. Sebelum dikalahkan Anake, Putri KW mengalahkan Iris Wang (AS) 15-21, 22-20, 23-21. Putri KW harus menambah porsi latihan jika ingin bersaing dengan tunggal putri dunia.

’’Saya melihat Putri punya semangat yang bagus. Kekalahan ini merupakan proses Putri untuk menuju ke jajaran top level dunia,’’ kata Indra. ’’Dengan pengalaman ini saya berharap dia juga belajar bagaimana menghadapi tunggal putri top dunia,’’ lanjutnya.

Di sisi lain, Indra menyoroti penampilan tunggal putri nomor satu Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Dia kalah di babak pertama oleh Pusarla V. Sindhu dalam dua game langsung. Padahal, dalam dua laga terakhir, Gregoria selalu bisa mengalahkan bintang asal India tersebut. Jadi, dia sebenarnya tidak kalah kualitas. Hanya tidak konsisten.

’’Secara keseluruhan saya kurang puas dengan penampilan keduanya. Di sini Grego belum menampilkan permainan terbaiknya. Saya berharap ke depannya dia bisa bermain lebih konsisten lagi,’’ harap Indra.

’’Untuk Putri KW, saya menilai di untuk mengejar pemain di atasnya harus berlatih lebih lagi. Sekarang biarkan dia menikmati proses untuk pengalamannya saat berhadapan dengan pemain-pemain top dunia,’’ tambah mantan pelatih bintang Malaysia Lee Zii Jia itu. (*)

Sumber: pp pbsi