Prof Denny Indrayana Sebut Skenario Pamungkas Istana: KPK Segera Tetapkan Anies Baswedan Tersangka

Prof Denny Indrayana Sebut Skenario Pamungkas Istana: KPK Segera Tetapkan Anies Baswedan Tersangka

Ilustrasi Denny Indrayana.--

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Denny Indrayana menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka. Secara blak-blakan, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) itu menyebut bahwa rencana tersebut adalah skenario pamungkas Istana untuk menjegal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan: Anies Baswedan.

"Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat," kata Denny dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, Rabu, 21 Juni 2023.

Ia menduga, perpanjangan masa jabatan Pimpinan KPK menjadi lima tahun, hingga 2024 sengaja dilakukan. "Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa,” kata Denny.

BACA JUGA:Indonesia Segera Jadi Pusat Katoda Tembaga

BACA JUGA:Tok! Cuti Idul Adha Jadi 3 Hari

Ia tak terkejut dengan permainan Joko Widodo yang dinilai mendukung Ganjar, mencadangkan Prabowo, dan menolak Anies Baswedan. Ia menyebut langkah Jokowi itu dengan sebutan sembilan strategi 10 sempurna:

1. Pertama, di tahap awal, Presiden Jokowi dan lingkaran dalamnya mempertimbangkan opsi untuk menunda pemilu, sekaligus memperpanjang jabatan Presiden.

2. Kedua, masih di tahap awal, segaris dengan strategi penundaan pemilu, sempat muncul ide untuk mengubah konstitusi guna memungkinkan Presiden Jokowi menjabat lebih dari dua periode.

3. Kegita, menguasai dan menggunakan KPK untuk menrangkul kawan dan memukul lawan politik.

4. Keempat, menggunakan dan memanfaatkan kasus hukum sebagai politial bargaining yang memaksa arah parpol dalam pembentukan koalisi pilpres.

5. Kelima, jika ada petinggi parpol yang keluar dari strategi pemenangan, maka dia beresiko dicopot dari posisinya.

6. Keenam, menyiapkan komposisi hakim Mahkamah Konstitusi untuk antisipasi dan memenangkan sengketa hasil Pilpres 2024.


Isi surat Prof Denny Indrayana dengan judul CAWe-CAWe JOKOWI MENJEGAL ABeWe, MAU RIBUT MENUNDA PEMILU?-Twitter @dennyindrayana-

7. Ketujuh adalah tidak cukup hanya mendukung pencapresan Ganjar Pranowo, Jokowi juga memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: