Menengok Posko PPDB Surabaya di Petemon Kuburan

Menengok Posko PPDB Surabaya di Petemon Kuburan

Tim yang berada di Posko PPDB saat melayani konsultasi dari salah satu pendaftar, Sabtu, 24 Juni 2023-Moch Sahirol Layeli-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Di tengah proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 yang sedang berlangsung, sejumlah warga Surabaya mendapatkan bantuan melalui posko pendaftaran yang didirikan di Jalan Petemon Kuburan, nomor 76, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Sawahan.

Dicky Alifiansyah, koordinator lapangan posko PPDB 2023, dan timnya rutin berkunjung ke rumah Isdahlia, tempat posko tersebut berada. Posko itu dibangun sebagai hasil kolaborasi antara karang taruna dan GMBU Surabaya, dengan dukungan Ketua RT 6 Pandu Ananda Putra Pratama yang menjadi inisiator.

Pandu menyatakan bahwa ini adalah kali pertama posko tersebut berdiri di Petemon. Namun, kolaborasi dengan GMBU Surabaya dalam pendirian posko sudah digelar setiap tahun, sejak 2015.

Posko tersebut memiliki ukuran yang sederhana. Terdapat satu meja panjang, empat komputer, dan satu printer,. Kendati begitu, peran dan manfaatnya sangat besar bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam proses PPDB. Posko ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pendaftaran PPDB, menyosialisasikan informasi terkait PPDB, serta menampung keluhan dan masukan dari orang tua peserta didik.

BACA JUGA:Mahfud MD Bicara 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat yang Diakui Pemerintah, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Tenang dan Percaya Diri Jadi Kunci Chico Aura Dwi Wardoyo Juara Taipei Open 2023

Pandu menjelaskan bahwa terkadang terjadi pemahaman yang salah di antara orang tua murid. Mereka beranggapan bahwa posko ini dapat menjamin kelulusan anak mereka, padahal sebenarnya posko tersebut hanya membantu dalam proses pendaftaran. "Jika ada keluhan atau masalah lainnya, tim posko akan menyampaikannya kepada dinas pendidikan sebagai bahan evaluasi," katanya.

Posko PPDB Surabaya telah dibuka sejak 9 Juni hingga 5 Juli 2023. Sejak pembukaannya, sekitar 55 orang telah mengunjungi posko tersebut hingga tanggal 24 Juni 2023. Salah satu kendala utama yang dihadapi masyarakat adalah saat verifikasi nilai rapor dan mendapatkan PIN pendaftaran.


Tim yang berada di Posko PPDB saat melayani konsultasi dari salah satu pendaftar, Sabtu, 24 Juni 2023-Moch Sahirol Layeli-

Selain menerima pengaduan secara langsung di posko, tim juga memberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi melalui WhatsApp. Kontak WhatsApp juga disertakan untuk memudahkan komunikasi, terutama bagi mereka yang tidak dapat datang ke posko secara langsung. Tim posko menyadari bahwa mayoritas anggota timnya adalah mahasiswa dan posko tidak buka setiap hari.

Salah satu permasalahan yang sering ditemui dalam pendaftaran SMP adalah terkait kategori perekonomian keluarga. Beberapa keluarga pelajar yang seharusnya masuk dalam kategori tidak mampu, namun dalam sistem PPDB terdaftar sebagai keluarga mampu. Selain itu, masalah juga muncul terkait penggunaan kode OTP dan PIN. Orang tua murid kadang-kadang mencantumkan email anaknya, tetapi lupa atau tidak dapat mengakses email tersebut jika handphone hilang. Padahal, OTP dan PIN dikirim melalui email tersebut.

Kendala lainnya terjadi saat verifikasi nilai rapor, di mana data seperti NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), tanggal lahir, dan tanggal terbit kartu keluarga seringkali tidak sesuai dan sistem menolak.

Menurut Dicky, daerahnya sangat minim sekolah negeri, terutama tingkat SMA dan SMK. Sekolah terdekat dengan tempat mereka berjarak sekitar satu kilometer. Oleh karena itu, masyarakat di daerah tersebut berharap dapat memanfaatkan jalur prestasi atau afirmasi. Namun, jika kedua jalur tersebut tidak berhasil, harapan mereka untuk masuk sekolah negeri akan pudar. Mayoritas masyarakat di daerah tersebut adalah perekonomian menengah ke bawah, dan mereka terpaksa mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah swasta. "Ada tiga posko di Surabaya," katanya.

BACA JUGA:Badan Juga Perlu Tabir Surya, Ini 5 Rekomendasi Body Sunscreen yang Affordable Hingga Pricey

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: