Tawaran Arsenal untuk Declan Rice Bikin Man City Mundur Alon-Alon

HARIAN DISWAY - Gelandang West Ham Declan Rice keluar dari target perburuan Manchester City. Arsenal yang sama-sama menginginkannya punya kans lebih besar. Hal itu diungkapkan oleh pakar bursa transfer pemain elit Eropa: Fabrizio Romano, Rabu, 28 Juni 2023.

Persaingan memperoleh gelandang berusia 24 tahun itu tak bertahan lama. Menurut laporan Daily Mail, The Citizens menarik diri pada bursa transfers 2023. Arsenal memberikan tawaran fantastis kepada West Ham yang membuat Man City ogah melawan.

Arsenal mengajukan tawaran senilai 105 juta poundsterling (setara Rp 2,8 triliun) untuk pemain berkebangsaan Inggris itu. Hingga kini Arsenal yang tertinggi.

BACA JUGA:Akhir Mengenaskan Arsenal Setelah 248 Hari Memimpin Liga Inggris

BACA JUGA:Jersey Baru Arsenal Mirip "The Invincibles" Musin 2003-2004, Kangen Kejayaan Thierry Hendry

“Manchester City tidak akan menyamai tawaran Arsenal untuk servis Declan Rice,” cuit Fabrizio Romano.

Cuitan Fabrizio Romano via Twitter mengenai transfer Declan Rice.--Twitter @FabrizioRomano

“Keputusan sudah dibuat, Man City akan mundur dari persaingan dengan kondisi terkini,” tambahnya. Menurut Fabrizio Romano, Arsenal sangat percaya diri. Saat ini The Gunners sedang mempersiapkan untuk mengerjakan struktur kesepakatan bersama West Ham.

Negosiasi kesepakatan antara Arsenal dan West Ham berlangsung pelik. Meriam London menginginkan pembayaran dicicil selama lima tahun. Sedangkan di pihak West Ham, pelunasan diselesaikan dalam dua periode pembayaran.

BACA JUGA:West Ham Masih Pede Jual Mahal Declan Rice

BACA JUGA:Declan Rice Gelandang Modern Incaran MU, Man City dan Arsenal

Bagaimana The Citizens membutuhkan Declan Rice

Kepergian Ilkay Gundogan dari Man City ke Barcelona merupakan alasan utama. Man City perlu mengisi kekosongan posisi itu. 

Man City juga telah resmi mendatangkan Mateo Kovacic dari Chelsea. Sekalipun Kovacic seorang gelandang, rumor yang beredar, ia diplot menjadi pengganti Bernardo Silva. Kontraknya sudah berakhir bersama Man City musim lalu.

City menyisakan tiga gelandang murni. Di antaranya, Rodri, Kevin De Bruyne, dan Kalvin Phillips. Jika dibiarkan, skema itu bakal jadi masalah besar bagi pelatih Man City Pep Guardiola. 

BACA JUGA:Manchester City Raih Gelar Liga Champions, Pep Guardiola Cetak Treble Winner Bersejarah

BACA JUGA:Manchester City Bukan Lagi Tetangga Berisik Bagi MU, Sir Alex Ferguson Kirim Pesan ke Guardiola

Lini depan dan belakang tim berjuluk The Citizens itu bisa dikatakan ‘aman’. Namun, tidak dengan sektor tengah. Ketika De Bruyne atau Rodri tidak bisa dimainkan, maka Pep akan kesulitan merotasi.

Seperti Phillips yang pada musim lalu tidak menunjukan performa terbaiknya. Pep meragukan performa Phillips, sehingga ia jarang dimainkan.

Pep memiliki ciri khas melatih tim dengan kedalaman skuad yang merata. Declan rice menjadi pemecah kebuntuan bagi Pep, karena ia dianggap sebagai figur paling pas. (Fidelis Daniel)

Sumber: fabrizio romano via twitter