Suami Bakar Anak Istri

Suami Bakar Anak Istri

Ilustrasi ayah bakar anak istri--

Polisi pengolah TKP segera menemukan bekas residu (endapan) bekas bensin pada tubuh para korban dan area sekitar. Maka, dipastikan bahwa itu pembakaran disengaja.

Kondisi ibu dan dua anak gadis itu, N, 15, dan K, 13, terbakar sekitar 55 persen. Semua pada wajah, rambut, dada, perut dan kaki. Kondisi tersangka terbakar sekitar 30 persen pada tangan, perut, selangkangan, dan kemaluan.

Tetangga bernama Riswanto kepada wartawan bercerita.

”Keluarga itu punya anak tiga. Si bontot kebetulan sedang main saat pembakaran sehingga lolos. Keluarga itu sering ribut. Keributan didengar tetangga karena ini rumah petakan kecil. Suami cemburui istri. Suami suka memukul istri. Malam itu kelihatan si istri keluar rumah. Setelah pulang, kedengaran ribut lagi.”

Dilanjut: ”Tahu-tahu terdengar teriakan kesakitan. Saya keluar rumah menuju ke situ, di dalam rumahnya sudah terbakar. Pintu tertutup dari dalam. Terpaksa didobrak warga buat menolong.”

Dilanjut: ”Waktu empat orang itu dalam kondisi terbakar, ditolong warga. Si suami masih sempat memukul istrinya.”

 

Tersangka US dikenai Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 tentang Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan/atau Pasal 187 KUHP.

Bunyi Pasal 44 ayat (1) UU PKDRT:

Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

Hukum Islam dan agama apa pun, juga hukum negara mana pun, melarang perbuatan sadis itu. Apalagi, polisi menduga itu sudah direncanakan. Bisa masuk Pasal 340 KUHP pembunuhan berencana dengan hukuman mati jika di antara korban ada yang mati.

Kejadian tersebut mirip di Kota Camp Hill, pinggiran Kota Brisbane, Queensland, Australia, 19 Februari 2020.

Kepala keluarga, Rowan Baxter (waktu itu berusia 43 tahun), membakar istri, Hannah Clarke (waktu itu 32 tahun), serta tiga anak mereka di dalam mobil. Keempatnya tewas. Lalu, Rowan Baxter bunuh diri dan mati. Habislah sekeluarga itu.

Dikutip dari majalah Marie Claire (berpusat di Prancis), terbitan 13 November 2020, berjudul Domestic Violence Victim Hannah Clarke Honoured in Marie Claire’s Women of the Year for Her Bravery, peristiwa itu dahsyat buat warga di sana.

Sampai, Hannah Clarke dinobatkan sebagai Women of the Year 2020 Australia. Untuk mengenang Hannah dan mencegah tindakan serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: