KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Buatkan Akun IG dan Onlineshop UMKM

KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag  Buatkan Akun IG dan Onlineshop UMKM

Bu Mustiah, pemilik UMKM Jahe (kerudung hitam) mendengarkan penjelasan tentang Instagram dan akun onlineshop.-Natasya Erzy-

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY- UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan bisnis yang memiliki skala kecil hingga menengah. UMKM ini lebih sering dijalankan oleh individu atau kelompok kecil. UMKM memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Juga di negara lain. UMKM bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mereka memberikan kesempatan pada setiap individu untuk mandiri dan membangun kehidupan yang lebih baik. Keberadaan UMKM ini dapat menggurangi angka pengangguran.

Di Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, terutama di Dusun Tumpangsari, ada beberapa UMKM. Tidak banyak karena mayoritas penduduknya menjadi petani. Salah satu UMKM yang ada adalah UMKM Jahe.

Sayangnya, UMKM tersebut masih memasarkan produknya secara tradisional. Tidak menggunakan jejaring sosial. UMKM tersebut juga belum memiliki akun media sosial untuk mem-branding produknya. Akhirnya, UMKM Jahe hanya dikenal oleh masyarakat sekitar.

BACA JUGA : KKN Untag Surabaya Berangkatkan 1.124 Patriot Mengabdi

BACA JUGA : KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Garap Digitalisasi UMKM

BACA JUGA : Mahasiswa Untag Surabaya Dongkrak Keuntungan Bagi Warga Lewat Kegiatan Penyimpanan Sampah

 “Kita memang gaptek jadi belum punya instagram dan onlineshop untuk pemasaran,” ucap Bu Mustiah, pemilik UMKM Jahe. 

Karyawan UMKM juga gaptek karena rata-rata sudah berumur. Mereka juga kurang paham dengan media sosial seperti Instagram ataupun E-commerce. Itulah yang menjadi peluang pengabdian mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program Studi Ilmu Komunikasi, Natasya Erzy Yunanta.

Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN)-nya, Natasya memberi solusi pada strategi pemasaran UMKM Jahe. Salah satunya adalah pelatihan dan pembuatan akun media sosial yaitu akun Instagram dan akun di Shopee,  Selasa, 4 Juli 2023 di rumah Kepala Dusun Tumpangsari. 

“Saya senang diberitahu tentang Instagram dan shopee oleh mahasiswa KKN,” ucap Bu Mustiah. Ke depan, Mustiah berharap dia dan beberapa karyawan yang sudah ikut pelatihan bisa sedikit demi sedikit mengoperasikan akun media sosial untuk meningkatkan penjualan. Agar UMKM ini lebih dikenal masyarakat luas. (Natasya Erzy Yunanta - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: