KKN Untag Surabaya Berangkatkan 1.124 Patriot Mengabdi

KKN Untag Surabaya Berangkatkan 1.124 Patriot Mengabdi

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati (dua dari kiri), Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prof Mulyanto Nugroho (dua dari kanan), bersama perwakilan mahasiswa yang akan menjalani KKN di Kabupaten Mojokerto.-Untag Surabaya untuk Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Ya, patriot mengabdi. Spirit itulah yang dibawa oleh 1.124 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang akan menjalani kuliah kerja nyata (KKN). Senin, 3 Juli 2023, para mahasiswa itu dilepas oleh Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho.

 

Ribuan mahasiswa itu diberangkatkan menuju 35 desa yang terletak pada lima kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Mereka akan tinggal di desa tersebut selama 12 hari.

 

Peserta KKN adalah mahasiswa yang sudah menempuh semester enam ke atas. Sudah menerima banyak ilmu dan pembelajaran di bangku kuliah. ’’Ibaratnya, Anda ini sudah dimasukkan ke Kawah Candradimuka sehingga menjadi sakti. Dan untuk menjadi sakti, tentunya Anda butuh pengabdian di masyarakat,’’ tutur Prof Mulyanto Nugroho.

 

BACA JUGA : GUSDURian Kampanyekan Toleransi di Untag Surabaya

BACA JUGA : Untag Surabaya Gelar Diskusi Menjaga Toleransi, Menggali Bijak Bestari

BACA JUGA : Cara Patriot Mengabdi KKN UNTAG Surabaya Tingkatkan Penjualan UMKM Lontong Kupang

 

Guru besar Ilmu Akuntansi itu juga memberi semangat untuk para mahasiswa. ’’KKN Untag itu berbeda dengan perguruan tinggi yang lain. Kita ini ditunggu masyarakat karena program-program KKN yang tepat sasaran,’’ katanya.

 

Pria kelahiran 20 Maret 1964 tersebut juga memberi wejangan mahasiswa tentang tindak-tanduk di masyarakat. ’’Kelakuan Anda nanti akan membawa nama Untag Surabaya. Jaga nama baik almamater. Masyarakat harus cinta pada sampeyan,’’ ucap rektor.

 


Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prof Mulyanto Nugroho berfoto bersama staf LPPM dan panitia KKN Untag Surabaya.-Untag Surabaya untuk Harian Disway-

 

Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya J. Subekti yang turut melepas para mahasiswa pun memberi petuah serupa. Subekti menitikberatkan pada kata patriot yang disematkan pada para mahasiswa itu. ’’Patriot itu cinta dan mengabdi untuk bangsanya, rela berkorban, serta pantang menyerah,’’ katanya.

 

Subekti mengakui bahwa para mahasiswa itu menghadapi tantangan besar saat mengabdi. Terutama karena pengetahuan masyarakat desa sudah sedemikian maju. Sudah paham teknologi. Sudah melek digital. ’’Sesuaikan diri dengan tingkat pengetahuan masyarakat desa. Di sana, Anda akan melakukan pengabdian masyarakat yang menyangkut dengan ilmu dan teknologi,’’ kata Subekti.

 


Ketua YPTA Surabaya J. Subekti menyampaikan amanat di depan mahasiswa peserta KKN Untag Surabaya, 3 Juli 2023.-Untag Surabaya untuk Harian Disway-

 

Siang harinya, sebagian mahasiswa juga diterima langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Dia cukup bangga bisa berkolaborasi dengan Untag Surabaya untuk memajukan desa. ’’Yang harus diingat, warga Mojokerto itu beragam. Jadi, mahasiswa diharapkan bisa berkomunikasi dengan baik. Bisa membawa diri,’’ pesan Ikfina. (Doan Widhiandono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: