6 Lagu Baru di Album Speak Now (Taylor’s Version), Tentang Apa Saja?
Cover album Speak Now (Taylor's Version)-Twitter @taylorswift13-
HARIAN DISWAY – Setelah penantian panjang fans, Taylor Swift akhirnya merilis album Speak Now (Taylor’s Version) pada Jumat, 7 Juli 2023. Dengan peluncuran album tersebut, Taylor Swift akhirnya memiliki hak penuh atas album yang aslinya dirilis pada 2010 tersebut.
’’Ini dia. Ini milikmu, milikku, milik kita,’’ tulis Taylor Swift di Twitter, mengiringi peluncuran Speak Now (Taylor’s Version).
’’Ini adalah sebuah album yang kutulis sendiri. Tentang keinginan, fantasi, patah hati, drama, dan tragedi yang aku alami sebagai perempuan muda antara usia 18 hingga 20 tahun,’’ tutur penyanyi yang kini berusia 33 tahun itu.
BACA JUGA: Ini 5 Lagu Paling Nyesek di Album Speak Now (Taylor’s Version)
Dalam Speak Now (Taylor’s Version), ada enam lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya. Lagu-lagu tersebut berasal dari the vault. Yakni koleksi lagu Taylor Swift yang dibuat selama proses kreatif pembuatan album. Tapi tak lolos seleksi final, dan tidak dimasukkan ke album tersebut.
’’Aku ingat membuat daftar lagu demi daftar lagu. Terobsesi tentang cara yang tepat untuk menceritakan kisah-kisah ini,’’ lanjut Taylor Swift. ’’Aku harus kejam dalam memilih. Aku tidak menyertakan beberapa track, dan aku tetap bangga dengan lagu-lagu itu hingga sekarang,’’ lanjut dia.
Tentunya Swifties—sebutan fans Taylor Swift—terkejut dan heboh. Mereka tidak hanya mendapatkan versi baru dari lagu-lagu yang sudah mereka kenal baik. Tapi juga enam lagu baru. Dalam dua dari enam lagu itu, Taylor Swift berkolaborasi dengan dua musisi lain. Yakni Fall Out Boy dan Hayley Williams.
BACA JUGA: Taylor Swift Akan Rilis Speak Now (Taylor’s Version) pada 7 Juli 2023
Inilah 6 lagu dari the vault Taylor Swift berikut maknanya.
Electric Touch (feat. Fall Out Boy) (Taylor’s Version) [From The Vault]
Ini adalah pembuka dari enam lagu yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya. Dengan bantuan vokalis Fall Out Boy, Patrick Stump, Taylor Swift menciptakan kisah tentang proses jatuh cinta dan mempercayai orang baru. Namun di lain sisi, si penyanyi juga mempunyai pengalaman buruk dari cinta sebelumnya.
Dalam Electric Touch, Taylor Swift ingin mengatakan bahwa cinta bisa menjadi hal yang sangat indah bersama orang yang tepat. Tetapi memang tidak mudah mempercayai orang baru ketika kita memiliki pengalaman buruk sebelumnya. Pada akhirnya, waktulah yang akan menjawabnya.
BACA JUGA: It’s Me, Hi! Justin Trudeau Minta Taylor Swift Gelar Konser di Kanada
When Emma Falls In Love (Taylor’s Version) [From The Vault]
Cinta bisa membuat seseorang merasakan berbagai emosi. Bahagia, excited, deg-degan, bahkan sedih. Nah, dalam lagu ini, Taylor Swift menceritakan keunikan seorang gadis bernama Emma ketika dia jatuh cinta. Emma adalah tipe cewek yang tidak terburu-buru jatuh cinta. Dia tahu, cinta tidak selalu secerah matahari dan seindah pelangi. Daripada buru-buru (dan gagal), dia lebih baik menunggu. Tetapi begitu menemukan orang yang tepat, Emma akan memberikan segalanya. Dan dia tak akan pernah menjadi orang yang sama seperti sebelumnya. Hm, Emma ini siapa sih?
I Can See You (Taylor’s Version) [From The Vault]
Cerita lagu ini mirip dengan kisah klasik Romeo & Juliet. Ya, tentang pria dan perempuan dari keluarga terpandang yang saling mencintai, namun tidak bisa bersatu. Kekuatan cinta memaksa mereka menjalani hubungan terlarang. Jauh dari sorotan. Dalam Love Story, Taylor Swift mengibaratkan cinta dua anak manusia seperti Romeo dan Juliet versi modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: nme