Puisi Cinta buat Pengantin di Bogor
Ilustrasi pengantin Fahmi dan Anggi.--
Proses pacaran, kata Fahmi, Anggi membuka identitas diri. Tidak punya utang, kecuali kredit motor yang digunakan untuk bekerja di Jakarta. Dulu pacaran dengan AL, teman sekerja, dan saat itu sudah jadi mantan. Akhirnya mereka sepakat menikah.
Minggu, 25 Juni 2023, akad nikah di rumah keluarga Anggi. Resepsi nikah direncanakan digelar pada 15 Juli 2023. Undangan sudah disebar.
Di antara tamu akad nikah, ada empat cewek, teman kerja Anggi. Seusai akad nikah dan acara makan-makan, tiga teman cewek pulang. Satu, inisial D, minta izin menginap dengan alasan, esok pagi bisa langsung berangkat kerja bersama Anggi.
Fahmi mengizinkan D menginap. ”Kasihan, rumah D jauh di Jakarta,” ujar Fahmi.
Eee… Malamnya, Anggi minta izin suami, tidur sekamar dengan D. Padahal, itulah malam pertama mereka. Fahmi (mungkin dengan berat hati) mengizinkan: ”Kasihan, biar kangen-kangenan.”
Esoknya Anggi sudah rapi berjilbab hitam celana panjang cokelat, minta izin suami, keluar rumah untuk mengambil pesanan makanan ayam geprek dari ojek online di ujung gang. Fahmi mengizinkan.
Sejak itu Anggi hilang. HP Anggi mati. Lalu, D pulang sendirian.
Keluarga dua pihak pengantin mencari Anggi ke mana-mana. Tidak ketemu. Termasuk menanyakan ke D, orang terakhir bersama Anggi. Namun, D menjawab tidak tahu.
Pihak keluarga lapor ke Polsek Rancabungur. Polisi mencari ke mana-mana. Dari polsek, diteruskan ke Polres Bogor. Semua polisi bagian orang hilang di Bogor mencari Anggi.
Anggi hilang diunggah di medsos, viral. Aneka komentar nimbrung di situ. Juga, diberitakan media massa cetak, online, dan televisi (wawancara dengan Fahmi).
Hari demi hari berlalu, semua sibuk mencari Anggi. Ibunda Fahmi, Encih, juga minta tolong dukun di Bogor. Diberi aneka petunjuk.
Encih kepada wartawan: ”Katanya di Ciseeng, Yasmin, ada yang bilang di Cilebut (semua di wilayah Bogor), simpang siur. Semua udah didatengin, nyari sampai malam, cuma belum ketemu juga.”
Keluarga didampingi polisi, mendatangi tempat kos AL, mantan Anggi, di Jakarta. Ketemu dengan AL. Jawaban AL, tidak tahu. Tapi, berkata begitu sambil menangis. Entah, apa arti tangisnya.
Sebenarnya, Rabu, 28 Juni 2023, atau dua hari setelah Anggi menghilang, HP ibunda Anggi dapat kiriman WA dari nomor yang tidak tercatat phonebook. Isinya foto Anggi. Ada tulisan: ”Ibu jangan kuatir. Anggi baik2 saja, kok.” Pada latar belakang foto tampak tulisan ”Dian Salon”.
Nomor HP pengirim langsung ditelepon balik, tidak tersambung. Temuan itu juga disebar ke semua pihak, termasuk ke polisi. Polisi melacak nomor HP pengirim foto Anggi itu. Tetap tanpa hasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: