Putri Jenggolo, Riasan Pengantin Tradisional Khas Sidoarjo yang Mengadopsi Cerita Panji

Putri Jenggolo, Riasan Pengantin Tradisional Khas Sidoarjo yang Mengadopsi Cerita Panji

Sepasang pengantin Putri Jenggolo dalam busana hitam dengan ornamen emas di bagian tengah dan di lengan. Pengantin pria mengenakan udeng pacul gowang khas Sidoarjo. -Julian Romadhon-Harian Disway

HARIAN DISWAY - Berbagai daerah di Nusantara memiliki tradisi pengantin khas masing-masing. Termasuk Sidoarjo. Tak banyak yang tahu bahwa Sidoarjo memiliki karakteristik unik yang disebut manten Putri Jenggolo.

Inilah kekhasan yang Sidoarjo punyai. Sayang, selama ini pengantin khas Sidoarjo belum banyak digali. Salah satu yang peduli terhadap tradisi itu adalah Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati yang beranggotakan para perias profesional.

Khususnya Harpi Melati Ranting Taman Sidoarjo yang berinisiatif menggali lebih dalam tentang pengantin khas Sidoarjo ini. Komunitas itu menggeber cara merias pengantin tersebut agar lebih banyak orang tahu tentang manten Putri Jenggolo.

BACA JUGA: Nikah Massal Surabaya: Pengantin Tertua Usia 77 Tahun, Punya 9 Cucu!

Menurut Ketua DPC Harpi Melati Sidoarjo Nasucha, riasan manten khas Sidoarjo ini sebenarnya ada di antara berbagai tradisi manten atau pengantin di Jawa khususnya Jawa Timur. Seperti Jogja Putri atau Solo Putri yang sudah populer.

"Setiap jenis masih dibagi lagi dalam beberapa karakter. Sehingga tak heran khasanah pengantin tradisional di Jawa, apalagi di Nusantara, sangat beraneka ragam. Tapi DPC Harpi Melati Sidoarjo fokus mengembangkan manten Putri Jenggolo," terangnya.

Upaya itu dijalankan serius. Pihaknya telah mengumpulkan dokumen-dokumen terkait pengantin khas kota itu. "Sebenarnya yang mengulas pengantin Sidoarjo sudah ada. Ada dokumen yang saya dapat berangka tahun 1985," kata Nasucha.
Ketua DPC Harpi Melati Sidoarjo Nasucha menunjukkan bagian konde manten Putri Jenggolo yang penamaannya banyak diadopsi dari kisah Panji. -Julian Romadhon-Harian Disway

BACA JUGA: Romansa Pengantin Baru Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi

"Namun, selama ini sebutannya masih pengantin khas Sidoarjo dan belum dibakukan," ujarnya. Berdasarkan riset, pengantin khas Sidoarjo itu telah eksis sejak lama. Bahkan di era 1800-an, masyarakat Sidoarjo yang menikah, lazim menggunakannya.

Namun, perlahan-lahan mulai memudar. Digantikan oleh gaya Jogja atau Solo. Lantas Nasucha dan tim Harpi Melati Ranting Taman mencoba melestarikannya. Bahkan sudah dilokakaryakan pada 29 Agustus 2007 di pendopo Kabupaten Sidoarjo.

Sekaligus mengenalkannya dengan menamakan riasan manten itu sebagai manten Putri Jenggolo. "Ketika itu saya membuat busana Putri Jenggolo sebanyak 13 pasang. Sudah diuji dan disahkan sebagai sebagai tradisi pengantin Sidoarjo," ungkapnya.

BACA JUGA: Mengenal Tradisi Adat Istiadat Berbedak Pengantin dalam Pernikahan Pangeran Mateen

Untuk mengetahui lebih dalam manten Putri Jenggolo, DPC Harpi Melati Sidoarjo menggelar seminar di Kebun Kota Resto, Wiyung, Surabaya, pada Selasa, 23 April 2024. Sepasang pengantin Putri Jenggolo dihadirkan.

Keduanya tampil dalam busana hitam dengan ornamen emas di bagian tengah dan di lengan. Pengantin pria mengenakan udeng pacul gowang khas Sidoarjo. Perhiasannya kalung ulur yang dinamakan suryo lintang rinonce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: