Putri Jenggolo, Riasan Pengantin Tradisional Khas Sidoarjo yang Mengadopsi Cerita Panji

Putri Jenggolo, Riasan Pengantin Tradisional Khas Sidoarjo yang Mengadopsi Cerita Panji

Sepasang pengantin Putri Jenggolo dalam busana hitam dengan ornamen emas di bagian tengah dan di lengan. Pengantin pria mengenakan udeng pacul gowang khas Sidoarjo. -Julian Romadhon-Harian Disway

Penamaan Putri Jenggolo pada manten Sidoarjo itu diperkirakan mengacu pada kerajaan era Hindu-Buddha yang pernah eksis di Sidoarjo. Namanya Kerajaan Jenggala atau Jenggolo. Sidoarjo pun memiliki cerita rakyat populer: Panji.

Tokohnya, Raden Inu Kertapati dan Dewi Candra Kirana. Nama-nama itulah yang diadopsi lalu disematkan sebagai nama dalam aksesori Manten Putri Jenggolo. Seperti keris yang dikenakan pengantin pria, dinamakan Keris Kertopati.

BACA JUGA: Puisi Cinta buat Pengantin di Bogor

Keris berhias ronce melati dan hiasan yang disebut karang melok ndok remek. Pengantin perempuan mengenakan sabuk yang dinamakan condro kirono. Mengacu pada nama Dewi Candra Kirana. 

Sedangkan sebutan cempoko dan sekar tanjung untuk perhiasan pengantin perempuan diambil dari tumbuhan cempaka dan sekar tanjung yang banyak tumbuh di Sidoarjo. Begitu pula athi-athi yang disebut cunduk udang.

Udang merupakan kekhasan Kota Sidoarjo. Diharapkan, tradisi pengantin Putri Jenggolo semakin memperkaya khasanah pengantin tradisional khas Nusantara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: