Statistik Bencana Indonesia hingga 10 Juli 2023: 166 Jiwa Meninggal, Nyaris 3 Juta Orang Mengungsi

Statistik Bencana Indonesia hingga 10 Juli 2023: 166 Jiwa Meninggal, Nyaris 3 Juta Orang Mengungsi

total bencana di Indonesia sepanjang Januari-Juli 2023-BNPB TV-BNPB TV

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat agar siap siaga terhadap bencana yang terjadi sewaktu-waktu. BNPB memprediksi dalam 3-4 hari ke depan akan ada bencana banjir di beberapa titik, meskipun puncak musim kemarau baru terjadi pada Juli-Agustus. Hal itu disampaikan melalui akun BPBN di Youtube, Senin, 10 Juli 2023.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkap data yang menampilkan peningkatan bencana 2023 jika dibandingkan tahun sebelumnya. "Terhitung mulai 1 Januari hingga 10 Juli 2023 telah terjadi sebanyak 1.915 kali bencana alam," katanya.

Bencana-bencana itu meliputi 16 kali gempa bumi, 2 kali erupsi gunung api. Banjir paling banyak: 699 kali banjir atau setara 59 persen dari total bencana. Disusul 629 kali cuaca ekstrem, tanah longsor 334 kali,  gelombang pasang sebanyak 20 kali, dan kekeringan 17 kali.

BACA JUGA:Indonesia Rawan Bencana, Kenali Tahapan Penanganan Bencana

BACA JUGA:Hari Ini, Listrik di Daerah Bencana Berfungsi Kembali


Banjir Lahar Kikis Bibir Sungai, Jembatan Gantung Kali Regoyo, Lumajang Putus-tangkapan layar-

Sebanyak 20.649 rumah dan 481 fasilitas umum rusak akibat bencana itu. Korban meninggal mencapai 166 orang, 8 orang masih belum ditemukan, semengara 5.531 mengalami luka-luka. Bencana sepanjang 2023 juga membuat 2.943.842 jiwa mengungsi dari tempat tinggalnya. 

BNPB dan pemerintah setempat telah mencangangkan anggaran untuk mendukung dan membantu korban terdampak melalui upaya rehabilitasi, rekontruksi, pembangunan jembatan, hingga mengakomodir penyaluran kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan pakian. Selain peran pemerintah yang ikut membantu alur evakuasi, BNPB juga berharap peran serta masyarakat.  "Masyarakat juga turut peka atas setiap kejadian bencana alam yang ada," kata Muhari.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bnpb