Kapolsek Genteng Sebut Ada Obat Kuat di Kamar DJ Riko

Kapolsek Genteng Sebut Ada Obat Kuat di Kamar DJ Riko

Jenazah DJ Riko akan dievakuasi Tim BPBD Kota Surabaya-BPBD Kota Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Eko Setyo Santoso, alias Riko dilaporkan meninggal dunia di salah satu kamar hotel di Jalan Pemuda, Minggu siang, 23 Juli 2023.

Ada dugaan pria yang dikenal sebagai Disk Jockey (DJ) Riko itu meninggal karena asam lambung. Namun polisi menemukan fakta lain. Di kamar tempatnya menginap, ditemukan obat kuat.

Kapolsek Genteng Kompol Andhika Lubis mengungkapkan, sebelum meninggal DJ Riko sempat mengaku sakit kepala. Ada dugaan jantung DJ Riko berhenti berdetak usai menelan obat tersebut.

BACA JUGA:DJ Riko Ditemukan Tewas di Kamar Hotel: Diduga Karena Asam Lambung

"Ada sisa setengah butir obat kuat yang ditemukan," papar Andhika. Ia juga memastikan bahwa pria DJ 42 tahun itu menginap berdua dengan AK di sana. Namun polisi enggan berspekulasi. "Kami juga masih menunggu hasil otopsi dari RS dr. Soetomo," kata Andhika.

Sebelumnya diberitakan Eko Setyo Santoso alias Riko, ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel Jalan Pemuda, Surabaya, Minggu siang, 23 Juli 2023. Pria yang dikenal sebagai Disc Jockey (DJ) di diskotik Jalan Kedungdoro dan Embong Malang itu, tewas dengan hanya menggunakan pakaian dalam.

Sebelum meninggal DJ Riko memesan makan kepadaz AK teman wanitanya. Kemudian Riko berbaring di tempat tidur. Saat makanannya tiba, AK membangunkan Riko. Namun, pria -KTP Jalan Asemrowo Mulya itu tidak merespon. Ia hanya terbujur kaku.

BACA JUGA:Pembunuhan Angelina, Mengapa Cinta Terlarang Bisa Terjadi?

AK terus mencoba membangunkannya. Tapi Riko tetap saja tidak bergerak. Akhirnya AK lantas menghubungi pihak security hotel. Security lantas mengecek ke kamar tempat Riko dan perempuan asal Tegal itu menginap. Kemudian pihak hotel melapor ke command center 112.

Saat petugas kesehatan memeriksa kondisi Riko, DJ 42 tahun itu pun dinyatakan sudah meninggal dunia. Jenazah Riko kemudian diangkat dan dimasukan kedalalam kantong jenazah berwarna oranye. Mayatnya dibawa ke RS dr. Soetomo untuk dilakukan otopsi.

“Dari keterangan saksi, korban mempunyai riwayat asam lambung,” ungkap Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: