150 Babinsa Kodim Lamongan Siap Jadi Duta Informasi

150 Babinsa Kodim Lamongan Siap Jadi Duta Informasi

Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.IP, M.Han memberikan cinderamata kepada Khoirul Anwar (CEO Media Times Indonesia).-Pendim Lamongan-

LAMONGAN, HARIAN DISWAY- Bintara pembina desa (babinsa) memang benar-benar menjadi ujung tombak TNI-AD. Termasuk bergerak dan bersiap diri menghadapi gencarnya perkembangan arus informasi. Terlebih menjelang pelaksanaan pemilu, tahun depan. Kodim 0812/Lamongan sudah menyiapkan personel ujung tombak ini.

Selasa, 8 Agustus 2023, Aula Kadet Soewoko kodim setempat, digelar pembekalan kecapakan berinformasi kepada 150 babinsa. Dua narasumber dihadirkan dalam acara tersebut. Keduanya adalah Sharifah Latowa dan Khoirul Anwar, dari Media Times Indonesia.

BACA JUGA:Kisah Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf Bikin Babinsa Ngakak

BACA JUGA:Pangdam Farid Makruf: Kisah Babinsa Akan Jadi Bahan Ajar Untuk Prajurit Lain

Sebelum pemberian materi, Dandim Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.IP, M.Han mengingatkan peran utama TNI-AD. Termasuk menjadi duta informasi yang ada di tengah masyarakat. “Sesuai dengan perintah Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Babinsa ujung tombak pembinaan teritorial di wilayah,” terangnya.

Salah satu tugas babinsa duta informasi adalah mengedukasi dan memberikan informasi positif kepada masyarakat dan melalui program ini. Disinformasi menjadi salah satu penyebab konflik horizontal yang terjadi di masyarakat. Termasuk kabar hoaks. “Apalagi menjelang pemilu, tentu banyak informasi yang melintas dan harus diwaspadai,” tandas perwira dengan dua melati di tongkat komandonya ini.

Tujuan dari pelatihan ini adalah membekali babinsa dengan kemampuan menyampaikan informasi, mengendalikan situasi, mempengaruhi audien sekaligus menghibur. “Termasuk meningkatkan rasa percaya diri, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, memudahkan penyampaian pendapat, sekaligus berkemampuan persuasive,” tandas dandim.

Salah satu pemateri, Khoirul Anwar dari Media Times Indonesia mengatakan, kemampuan babinsa di lapangan sangat menentukan tuntas tidaknya tugas yang diemban. “Babinsa ada di tengah masyarakat dan mereka lah yang mengetahui dan mendeteksi kemungkinan adanya gangguan di masyarakat,” terang Khoriul. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: