Heboh, Pangeran Thailand Pulang Setelah 27 Tahun di Pengasingan

Heboh, Pangeran Thailand Pulang Setelah 27 Tahun di Pengasingan

Vacharaesorn Vivacharawongse (tengah) ketika mengunjungi wihara Wat Yannawa di Bangkok, Kamis, 10 Agustus 2023.-Lillian Suwanrumpha-AFP-

BANGKOK, HARIAN DISWAY – Namanya adalah Vacharaesorn Vivacharawongse. Umurnya 42 tahun. Masih terbilang muda. Dan statusnya tidak main-main: anak tertua kedua dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Tetapi, ia tak punya gelar apa pun. Bahkan harus hidup di pengasingan di luar negeri selama 27 tahun. Kamis, 10 Agustus 2023, sang pangeran kembali pulang ke Thailand.

 

Vivacharawongse harus kembali ke Negeri Gajah Putih itu karena putri tertua raja masih koma. Nama sang putri itu adalah Bajrakitiyabha. Kelahiran 7 Desember 1978. Berumur 44 tahun.

 

Nah, putri itu koma sejak Desember 2022. Dia tiba-tiba pingsan karena masalah jantung. Dan belum pernah bangun lagi.

 

BACA JUGA : Thailand, Surga Rekreasi Ganja di Asia yang Jadi Magnet Pengguna Anyar

BACA JUGA : Thailand Tarik Retribusi Wisatawan

BACA JUGA : Kompetisi Ganja ala Thailand

 

Di lain pihak, Vivacharawongse, sang adik lain ibu, tidak pernah menikmati statusnya sebagai pangeran. Apalagi sebagai calon pengganti Raja Maha Vajiralongkorn. Ia tercatat bekerja di sebuah firma hukum di New York, Amerika Serikat.

 

Saat tiba di Thailand, pangeran itu mengunjungi sebuah yayasan penitipan anak yang disokong oleh keluarga kerajaan. Di samping itu, ia juga menyapa para pendukung di lokasi tersebut.

 

Dalam penampilannya yang santai dengan celana jins dan kemeja hitam, ia berdiri di hadapan potret sang ayah dan kakeknya, Raja Bhumibol Adulyadej. Raja legendaris ini wafat pada 2016 setelah memerintah selama tujuh dekade.

 

"Saya sangat senang bisa kembali setelah pergi begitu lama, 27 tahun," kata Vivacharawongse. Ia juga mengatakan bahwa pulang ke tanah air laksana mimpi yang jadi kenyataan.

 

Memang belum ada komentar resmi dari istana Kerajaan Thailand mengenai kepulangan Vivacharawongse. Tetapi, unggahan dan aktivitasnya di media sosial telah menarik atensi warga Thailand. Termasuk fotonya sedang naik tuk-tuk, kendaraan khas Thailand, di Facebook. Unggahan itu mendapatkan ribuan jempol. Panen Like.

 

Dalam platform media sosial lainnya, tagar #SonOfTenReturnToThailand telah disebutkan hampir 390 ribu kali. Ten (X) adalah gelar resmi ayahnya, Rama X. Dan kebetulan, media sosial itu adalah X yang sebelumnya bernama Twitter.

 

Warga Bangkok yang melihat kembalinya Vacharaesorn tampak terharu. ’’Bagaimana pun, ia masih pangeran. Masih keluarga kerajaan,’’ ucap Angsana Seeprasit, seorang warga.

 

Vivacharawongse adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ibunya adalah Sujarinee Vivacharawongse. Perempuan itu adalah mantan aktris yang menjadi istri kedua Vajiralongkorn.

 

Tetapi, pasangan itu bercerai pada 1996 ketika Vajiralongkorn masih menjadi putra mahkota.

 

Meski tidak memiliki gelar resmi kerajaan, Vivacharawongse tetap berstatus sebagai cucu seorang raja.

 

Vivacharawongse tinggal bersama ibu dan empat saudaranya. Mereka diasingkan setelah Sujarinee bercerai dengan Vajiralongkorn. Mereka tinggal di luar negeri karena sang ibu dituduh melakukan perzinahan terang-terangan.

 

Saudara perempuan Vacharaesorn, Putri Sirivannavari Nariratana, akhirnya kembali ke keluarga kerajaan dan diberi gelar kerajaan. Dia adalah seorang perancang busana dan penunggang kuda yang mewakili Thailand dalam Asian Games 2014.

 

Sepanjang hidupnya, Raja Vajiralongkorn menikah tiga kali. Ia punya tujuh anak. Tetapi, hingga kini belum ada seorang pun yang ditunjuk sebagai ahli waris kerajaan. (Nathan Gunawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: