Umat dan Sahabat Mengenang Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono: Sosok Cerdas yang Selalu Berserah

Umat dan Sahabat Mengenang Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono: Sosok Cerdas yang Selalu Berserah

Petugas Misdinar Misa Requiem Mgr. Vincentius Sutikno, Jumat 11 Agustus 2023--

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Misa requiem sehari sebelum keberangkatan Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono ke peristirahatan terakhir berlangsung khusyuk. Misa itu digelar di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus (HKY), Surabaya, Jumat, 11 Agustus 2023 malam. Kepergian mendiang Uskup Surabaya menghadap Tuhan diiringi rasa rindu para umat dan sahabat terdekatnya.

Misa tersebut cukup meriah. Dipimpin oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Bandung Mgr Antonius Subijanto Bunjamin OSC.

Nuansa agung misa tersebut juga tampak dari kehadiran Duta Besar Vatikan (Nuncio Apostolic) untuk Indonesia dan ASEAN Mgr Piero Pioppo.

Dari dalam negeri, sejumlah uskup juga hadir. Yakni, Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, Uskup Agung Emeritus Palembang Mgr Aloysius Sudarso, Uskup Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko, Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur, Uskup Purwokerto Christophorus Tri Harsono, Uskup Agung Samarinda Yustinus Harjosusanto, Uskup Emeritus Banjarmasin Petrus Boddeng Timang, dan Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang.

Selain itu, masih ada juga pastor-pastor yang mewakili para uskup berbagai daerah yang tidak bisa datang langsung.

Di tengah-tengah misa, setiap uskup menceritakan kedekatannya dengan mendiang Mgr Sutikno. Misalnya, Mgr Christiphoris Tri Harsono dari Purwokerto. “Pertama, kita sungguh kehilangan sosok beliau di sidang KWI. Beliau selalu membuat suasana sidang KWI hidup karena kecerdasannya,” kata Uskup Purwokerto.

BACA JUGA:Riwayat Sakit Uskup Surabaya Mgr Sutikno, Wafat Pada Usia 69 Tahun

Mgr Tri Harsono juga ingat pernah minta izin untuk mencari dana di Keuskupan Surabaya. Tetapi, Mgr Sutikno justru tidak menyarankan. Sebab, tugasnya berat namun hasilnya sedikit.

Mendiang Mgr Sutikno bahkan beriniatif mendonasikan Rp 200 juta tiap bulan dari Keuskupan Surabaya untuk Keuskupan Purwokerto. Tetapi, tawaran tersebut ditolak.

Berdasar pengalaman itu, Mgr Tri Harsono yakin betul bahwa mendiang sudah menunaikan tugas dengan tuntas. Tanpa utang apa pun dalam pelayanan kepada umat dan gereja. 

Uskup Purwokerto Mgr. Christophorus Tri Harsono menceritakan kedekatannya dengan mendiang Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono, Jumat, 11 Agustus 2023.--KOMSOS Keuskupan Surabaya

“Yang ketiga yang sangat luar biasa, yang kita ketahui, Monsinyur Tikno itu 'menikmati sekali' sakitnya yang kritis. Yang berat. Berkali-kali masuk ICU. Berkali-kali harus diradiasi. Betul-betul menyakitkan. Entah dengan obat, suntikan, dan sebagainya,” kata Mgr Tri Harsono.

Meski demikian, Mgr Sutikno benar-benar berserah. ''Ia tidak pernah marah kepada Tuhan, tidak pernah juga ngarani, minta-minta kepada Tuhan supaya sakitnya dihilangkan. Tapi menerimanya dan menikmati. Ia tahu Tuhan memberikan waktu yang tepat untuk memanggilnya,” tambahnya.

Anggota Misdinar Gereja Katedral HKY, Fradenizo, juga punya kesan mendalam mengenai kedekatannya dengan mendiang. “Orangnya itu fun, asyik. Saya bakal rindu karakter ceplas-ceplosnya,” kata Fradenizo. Matanya sedikit berkaca-kaca. Meski senyumnya diupayakan tetap mengembang.

BACA JUGA : Mengenang Uskup Surabaya yang Bersahaja, Penyuka Mobil Taft Kebo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: