Nasib Fabienne Nicole, Miss Universe Indonesia 2023 Terancam Batal Wakili Indonesia di El Savador
Fabienne Nicole terancam gagal wakili Indonesia di El Savador--instagram.com/fabienne_fng
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Pemenang Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole, terancam gagal untuk menjadi wakil Indonesia di El Savador pada November 2023 mendatang.
Hal tersebut lantaran Miss Universe Organization telah memutus kontrak kerja sama dengan PT Capella Swastika Karya sebagai sanksi dari dugaan adanya pelecehan seksual pada ajang Pemilihan Miss Universe Indonesia 2023.
BACA JUGA: Nah Lho, Miss Universe Putuskan Kontrak dengan Pemegang Lisensi Miss Universe Indonesia
Dicabutnya lisensi MUID atas franchise Miss Universe Indonesia yang dipegang oleh Poppy Capella tersebut mengancam keberangkatan Fabienne Nicole, seperti yang ditulis oleh MUO pada laman resmi instagramnya.
"Kami akan mengatur pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini."
MUO tidak menyebutkan secara pasti nasib keberangkatan Fabienne. Pemegang mahkota Miss Universe Indonesia 2023 itu kemungkinan dapat berangkat ke El Savador atau malah digantikan orang lain.
Menanggapi hal tersebut, Fabienne menahan diri untuk tidak berkomentar lebih jauh.
“Saya harus menyimpan komentar saya. Saya sangat berharap untuk penyelesaian yang cepat dan adil untuk masalah ini,” tulis Fabienne.
Sebagai buntut dari dugaan pelecehan dalam penyelenggaraan MUID, MUO menggaris bawahi bahwa hal tersebut sangat bertentangan dengan standar dan etika yang telah ditetapkan oleh kontes kecantikan bergengsi itu.
BACA JUGA: Body Shaming di Ajang Miss Universe Indonesia, Dada Lola Nadya Dipelototi Sampai Disebut Buduk
“Mengingat apa yang telah kami pelajari pada kejadian di Miss Universe Indonesia, menjadi jelas bahwa franchise ini tidak memenuhi standar merek, etika atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan franchise dan waralaba kami,” jelas Miss Universe Organization.
Evaluasi terhadap perjanjian kerja sama lisensi akan dilakukan oleh MUO guna memastikan kontes selanjutnya berjalan sesuai prosedur yang semestinya.
Termasuk tidak ada pengukuran tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk menjadi peserta Miss Universe di seluruh dunia.
Selain itu, MUO juga telah meminta maaf kepada korban pelecehan seksual di Miss Universe Indonesia.
"Kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman buruk Anda dengan organisasi kami," terang Miss Universe Organization. (Azzahra Dewa Isatilova)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: