2 Gol Chelsea dan Liverpool Dianulir VAR, Ini Penjelasan Tentang Offside dan Aturan Baru FIFA
Ilustrasi wasit saat melihat rekaman VAR -Website : bssindonesia.co,id-
HARIAN DISWAY - Video Assistant Referee (VAR) masih menjadi momok bagi tim-tim benua biru. Dua gol pada big match Chelsea vs Liverpool dianulir oleh Anthony Taylor - wasit yang memimpin laga itu.
Liverpool telah unggul terlebih dahulu lewat gol Luis Diaz di menit 18. The Reds berpotensi menggandakan keunggulan andai gol Mohamed Salah tak dianulir.
Salah yang mendapat umpan terobosan dari Trent, melepaskan tendangan ke gawang Chelsea yang dikawal Robert Sanchez.
Gol itu berbau offside, wasit pun melihatnya melalui VAR. Benar saja, tertangkap kamera separuh badan Mo Salah sudah mendahului bek Chelsea. The Reds gagal menjauh.
Begitupun dengan Chelsea, setelah menyamakan kedudukan lewat gol Axel Disasi. The Blues secara beruntun meneror pertahanan Liverpool.
BACA JUGA:Chelsea vs Liverpool: The Reds Gagaal Menang di Kandang The Blues
BACA JUGA:Sejarah VAR yang Diinginkan Klub BRI Liga 1, Ongkosnya Rp 100 Miliar
Hasilnya 2 menit setelah gol Disasi, Chilwel mampu menaklukan Allison. Tapi gol tersebut kembali dicek oleh Anthony Taylor melalui VAR.
Badan Chilwel yang tertangkap kamera VAR sangat tipis. Tetapi wasit pun tetap membatalkan gol Chilwel.
Begitulah drama 2 gol Chelsea dan Liverpool yang dianulir. Lantas bagaimana peraturan VAR soal offside ? Ini Penjelasannya.
Pelanggaran offside terjadi apabila ada pemain yang mendahului pemain terakhir lawan sebelum bola diumpan. Hal ini tidak berlaku untuk lemparan kedalam.
FIFA sudah ketok palu bagian ketiak ke bawah bisa dinyatakan sebagai offside. Hal ini didukung dengan penggunaan VAR.
Karena seringkali wasit terlambat mengambil keputusan mengangkat bendera tanda offside. Maka dari itu VAR sangat membantu kinerja wasit untuk mengambil keputusan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: