Vecumfest, Rayakan Ke-75 Tahun Seminari Garum dengan Sentuhan Eksklusif

Vecumfest, Rayakan Ke-75 Tahun Seminari Garum dengan Sentuhan Eksklusif

Penampilan spektakuler yang menutup Vecumfest 2023.-Dok. Panitia Vecumfest-

Langkah awal Anda melintasi ambang pintu Widya Mandala Hall, tempat Vecumfest digelar, disambut oleh Pedro, ikon romo yang penuh makna. Sebagai simbol panggilan. Bahwa generasi muda Katolik bisa berkarya sebagai imam untuk melayani Tuhan dan umat.

 

KEMEGAHAN Vecumfest mencapai puncaknya pada 5 Agustus 2023. Dimulai dengan sorotan pada pameran lukisan dan expo yang dimulai pukul 10.00 WIB.

 

Registrasi untuk expo dilakukan di Widya Mandala Hall. Di situ, setiap para pengunjung diberikan kartu dan sebuah misi unik. Setiap kartu yang berhasil dikumpulkan stempelnya mendapatkan hadiah menarik.

 

Tidak hanya itu, pameran lukisan juga memukau di Widya Mandala Hall. Di balik setiap lukisan terdapat kode batang (barcode) yang mengandung judul, nama pelukis beserta hobi mereka, alamat, perjalanan seni, ukuran, harga, dan kontak.

 

Harga lukisan tidak disamarkan. Sebab, lukisan-lukisan itu akan dijual. Seluruh hasilnya akan didonasikan kepada Seminari Garum, pusat pendidikan calon imam di Keuskupan Surabaya. Bagi karya seni yang dihasilkan oleh para romo, 70 persen dari hasil penjualan akan dipersembahkan untuk Seminari Garum.

 

Momen selanjutnya, tiket Charity Concert dapat ditukarkan mulai pukul 12.00 WIB dengan pembukaan pintu pukul 17.30 WIB. Acara Pembukaan Charity Concert digelar pukul 18.30 WIB.

 

BACA JUGA : Vecumfest The Spirit of Mission: Charity Concert & Expo Digelar di Surabaya

BACA JUGA : In Memoriam Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksnono, Mengenang Jiwa Penuh Semangat 

 

Kongregasi Puteri Kasih dan Kongregasi Misi, SSpS dan SVD, serta penampilan khusus dari Frater STPD turut memeriahkan expo panggilan.

 

Terdapat beragam booth di lantai 1 Widya Mandala Hall. Di situ, para seminaris, suster, dan romo turut serta. Sambil menjelajahi, pengunjung dapat menikmati aneka makanan, minuman, buku, obat-obatan, dan masih banyak lagi. Cafe pastor juga tersedia bagi mereka yang ingin menikmati secangkir kopi atau minuman lainnya sambil menikmati suasana Vecumfest.

 


Beberapa lukisan yang dipamerkan dalam Vecumfest 2023.-Dok. Panitia Vecumfest-

 

Malam pembuka diwarnai oleh suara merdu Paduan Suara dan Handbell dari SMAK St. Hendrikus Surabaya. Denting bel memberikan nuansa lembut. Setelah itu, band The Roms mengambil alih dengan membawakan Heal The World dari Michael Jackson. Aksi mereka ditemani pendar flashlight dari penonton. Kali ini, The Roms berkolaborasi dengan anak-anak Bina Iman Anak Katolik (BIAK). Lalu, performa energik disuguhkan oleh tim Clique, penari dari SMAK St. Louis 1.

 

Seusai doa pembukaan oleh Romo Naring dan sambutan dari beberapa tokoh, drama musikal menguasai panggung. Drama itu mengisahkan perjuangan mendirikan seminari bagi Gereja Katolik di Indonesia. Khususnya di Surabaya. Drama itu menghadirkan kisah seminaris yang berjuang menjalani panggilan Tuhan di seminari.

 

Ikon Pedro yang melambangkan seorang pastor.-Dok. Panitia Vecumfest-

 

Pada akhir acara, tepuk tangan meriah memenuhi Widya Mandala Hall. Acara ditutup dengan jingle Seminari Garum Jaya Selama-lamanya. Tembang itu menyiratkan kebanggaan atas perayaan ulang tahun Seminari Garum yang ke-75.

 

"Vecumfest menunjukkan kesuksesan dalam banyak hal. Tidak hanya dari pelaksanaan, tetapi juga antusiasme peserta yang tampak dalam media sosial. Jingle 75 tahun Seminari Garum juga menarik perhatian karena lagunya yang catchy," ungkap Valen Machita, salah seorang panitia Vecumfest.

 

Sebagai penutup yang penuh makna, jingle Seminari Garum membekas dalam ingatan, mengakhiri tiga hari kegembiraan dan kebanggaan Seminari Garum. Mengajak kaum muda untuk membuka mata dan hati. Bahwa mereka bisa berkarya di ladang Tuhan. Menjadi imam atau romo untuk menggembalakan umat. (Alda Rizky Nur Afida Abdullah & Riviera Michelle Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: