Maju ke Babak Ketiga Kejuaraan Dunia 2023, Ganda Campuran Merah Putih Hadapi Unggulan Teratas

Maju ke Babak Ketiga Kejuaraan Dunia 2023, Ganda Campuran Merah Putih Hadapi Unggulan Teratas

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengalahkan Jones Rafly Jansen/Linda Efler di babak kedua Kejuaraan Dunia 2023-Yohan Nonotte/Badminton Photo-

KOPENHAGEN, HARIAN DISWAY – Babak ketiga Kejuaraan Dunia 2023 akan menjadi tantangan berat untuk ganda campuran Indonesia.

 

Tiga wakil yang lolos akan bertemu unggulan teratas pada Kamis, 24 Agustus 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.

 

Namun, rekor pertemuan tidak berpihak kepada wakil Merah Putih.

 

BACA JUGA:Rinov/Tari dan Rehan/Lisa Lolos ke 16 Besar Kejuaraan Dunia 2023, Langsung Ditunggu Lawan Berat

BACA JUGA:Sempat Lengah, Rinov/Tari Lolos ke Babak Kedua Kejuaraan Dunia 2023, Eh Jumpa Ganda Jepang Lagi

 

Di antara tiga ganda campuran yang lolos itu, tidak ada yang pernah menang atas lawan masing-masing.

 

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja bertemu unggulan pertama, yaitu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

 

Pertemuan sebelumnya terjadi di Malaysia Open 2023. Saat itu Dejan/Gloria kalah 16-21, 18-21.

 

Sementara itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan bertemu unggulan keempat, yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

 

Rekor Rinov/Tari bahkan tidak pernah menang dari empat pertemuan dengan Dechapol/Sapsiree.

 

Pertemuan terakhir mereka terjadi di semifinal World Tour Finals 2022. Saat itu Rinov/Tari harus bermain rubber game 22-24, 21-16, 14-21.

 

"Lawan Dechapol/Sapsiree ini, kami harus siap capek. Kami ingin hasil yang maksimal saja. Kami akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” kata Tari dalam keterangan resmi.

 

Di sisi lain, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengalami hal yang sama. Mereka akan bertemu unggulan kedua Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

 

Pertemuan sebelumnya terjadi di Kejuaraan Asia 2022. Rehan/Lisa kalah telak. Mereka menyerah dengan skor akhir 5-21, 12-21 dari peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

 

"Kami harus lebih siap lagi dan bekerja ekstra keras. Jangan hanya 100 persen. Kalau perlu 1.000 persen untuk mengeluarkan seluruh kemampuan,” tegas Rehan.

 

Rehan/Lisa menilai, lawannya itu merupakan tipe pemain yang sangat sabar. Mereka memiliki bola-bola atas yang bagus dan tidak mudah ditebak.

 

“Meski begitu, kami tetap siap tampil. Saat ini semua pemain yang tampil punya kemampuan yang merata. Siapa yang lebih siap, punya kans menang lebih besar,” imbuh Rehan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: