Jalani Ujian Akhir, Tiga Siswa Rever Academy Ini Suguhkan Sanggul Avant Garde
Tiga siswa Rever Academy yakni Georgia Mayers (kiri), Rebekkah Bella Marsha, dan Betavianny Prianggi, yang akhirnya lulus setelah mempresentasikan karyanya. -Wafiqul Azizah-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Rever Academy Surabaya menggelar ujian akhir para siswanya. Bertema Student’s Live Portfolio Creation yang menampilkan hasil karya tatanan rambut menawan dan penuh makna. Ujian akhir ini menyoroti keahlian tiga siswa berbakat dalam merealisasikan konsep desain rambut yang telah mereka rancang.
Acara berlangsung dengan pemaparan konsep oleh Betavianny Prianggy, Georgia Mayers, dan Rebekkah Bella Marsha, sebagai siswa yang akan lulus dari Rever Academy. Mereka berhasil menghasilkan karya dengan sumber inspirasi dari berbagai hal menarik dan tren yang ada.
BACA JUGA: Lewat Make-up, “Perempuan Merdeka, Perempuan Berdaya” Membangkitkan Semangat Perempuan
Masing-masing siswa memilih dua model untuk memamerkan karya mereka. Satu model untuk kreasi cutting and colour. Satu model lagi untuk kreasi sanggul avant garde. “Artinya apa avant garde itu? Ya semua ini mereka bikin dengan helaian rambut yang digabungkan,” jelas Marina Adia Indra, Artistic Director Rever Academy.
Pemaparan pertama, karya cantik dengan nuansa putih dan kuning dibuat oleh Anggy. Ia mengambil tema The Beauty of Anaphalis Javanica atau yang tidak asing kita sebut dengan bunga edelweiss. “Jujur aku suka banget sama hal-hal yang berbau cantik,” jelasnya.
Betavianny Prianggy @Betavianny dengan karyanya bertema The Beauty of Anaphalis Javanica. -Wafiqul Azizah-
Rangkaian 200 bunga edelweiss yang ditata di atas rambut model yang telah dibentuk seperti akar, merupakan bagian yang cukup rumit bagi Anggy.
Mayers, dengan nuansa berbeda, dia terinspirasi dari film Up yang bercerita tentang rumah tua yang diangkat terbang dengan ribuan balon berwarna-warni.
Georgia Mayers @17gmayers dengan karyanya bertema The Story Of Carl Fredricksen's House. -Wafiqul Azizah-
Sanggul yang Mayers buat terlihat sangat bervolume karena bahan yang digunakan adalah balon dengan lapisan rambut yang sudah dicat.
Pembuatan avant garde yang memakan waktu tidak mencapai satu bulan itu mengangkat tema The Story of Carl Fredricksen’s House. “Sebenarnya deg-deg an, bisa enggak ya, selesai tepat waktu,” ungkapnya.
Dengan judul The Strength and Beauty of The Rarity Coral Reefs, Bella mengambil tema dari salah satu biota laut, yakni terumbu karang. Memadukan warna biru muda, hitam, dan kuning yang diaplikasikan pada rambut sanggul, untuk membuat replika rumput terumbu. “Mulainya pukul lima pagi, dan baru selesai tadi jam 12,” katanya.
Rebekkah Bella Marsha @bellawew dengan hasil ujiannya dalam tema The Strength And Beauty Of The Rarity Coral Reefs. -Wafiqul Azizah-
Memerlukan waktu lebih lama karena tingkat kerumitannya, Bella membuat avant garde nya selama dua bulan. Dia mengambil tema ini karena maraknya info tentang penangkapan liar terumbu karang. “Kita perlu melindungi terumbu karang,” pungkas Bella.
Sesi foto bersama dengan teman dan keluarga yang datang untuk mengucapkan selamat atas kelulusan, menjadi pengujung acara pada ujian akhir yang diselenggarakan di lokasi Rever Academy, Jalan Tumapel No 8 Surabaya. (Wafiqul Azizah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: