Pengkhianat di Tubuh Rezim dan Oposisi, Siapakah Mereka?

Pengkhianat di Tubuh Rezim dan Oposisi, Siapakah Mereka?

Ilustrasi pengkhianat di tubuh rezim dan oposisi.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Deal Politik dan Palang Pintu Istana

BACA JUGA:Krismu, Krisnu, dan Krislam

PDIP harus bertindak tegas kepada pengkhianat internal kalau tidak ingin virus pembelotan menjalar ke mana-mana. 

Politikus Efendi Simbolon, yang secara tersamar mengisyaratkan dukungan kepada Prabowo, juga sudah langsung di-grounded, tidak dimasukkan daftar calon anggota legislatif DPR RI dari PDIP.

Isu pengkhianat tidak hanya muncul di PDIP. Dari kubu oposisi pun muncul isu pengkhianatan. 

Yang melempar isu itu ialah Andi Arief, kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat. Arief tidak menyebut secara terbuka siapa yang dianggapnya pengkhianat. 

BACA JUGA:Cawe-Cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024

BACA JUGA:Langkah Kuda Gibran

Tetapi, berdasar narasi yang dilemparkan, terlihat bahwa ia menargetkan Partai Nasdem.

Partai Demokrat sebagai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Nasdem dan PKS rupanya dibikin sangat frustrasi oleh manuver Nasdem. Selama ini Partai Demokrat sangat berharap agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digandeng sebagai wakil presiden Anies Baswedan. 

Tapi, rupanya jalan sangat terjal dan mendaki. Tarik ulur sangat kencang. Faksi anti-AHY sangat kuat di Nasdem sehingga nama AHY selalu terganjal.

Demokrat memainkan politik caper untuk menarik perhatian koalisi. Namun, koalisi bergeming. 

BACA JUGA:Despotisme Baru Petugas Partai

BACA JUGA:Demo Buruh

Malah sekarang muncul wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo. Rencana duet minyak dan air itu mulai santer dan membuat Partai Demokrat makin berang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: