Jalan Terjal Aji Santoso, Tren Negatif di Persebaya Berlanjut ke Persikabo
Mantan pelatih Persebaya Aji Santoso yang sekarang melatih Persikabo.-Persikabo 1973-
Kekalahan melawan Arema FC menambah rekor negatif Aji. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, markas sementara Singo Edan.
Arema tak bisa bermain di Malang gara-gara kasus Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC berhasil mencetak kemenangan tipis 1-0.
Aji Santoso mengakui bahwa kekalahan timnya dari Arema FC adalah akibat dari kesalahan para pemainnya. Meskipun penampilan timnya dinilai cukup baik, Aji menganggap bahwa kegagalan menuntaskan peluang menjadi penyebab kekalahan tersebut.
"Pertandingan sebenarnya berjalan cukup imbang, hanya kembali lagi kami dihukum oleh kesalahan pemain kami sendiri, tentunya ini akan menjadi evaluasi," ujar Aji Santoso seperti yang dikutip dari laman resmi Liga 1.
BACA JUGA:Respons Uston saat Rekor Kemenangan Persebaya Terhenti di Sleman
BACA JUGA:Uston Nawawi: Persebaya Main Maksimal di Sleman, Tahan 13 Tembakan Super Elja
Meskipun begitu, Aji Santoso tetap memberikan apresiasi atas penampilan timnya, terutama dalam aliran bola yang dinamis.
Namun, kurangnya efektivitas dalam menyelesaikan peluang menjadi hambatan bagi Persikabo 1973. Permasalahan itu sejatinya juga terjadi saat Aji menukangi Persebaya. Banyak peluang tercipta, tetapi minim gol.
"Pemain saya tampil cukup bagus, babak pertama aliran bola begitu dinamis, hanya saja kami tidak bisa menyelesaikan peluang," katanya.
"Kami ada peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, tapi tidak bisa jadi gol," ujar Aji Santoso.
Pasang surut di sepak bola memang menjadi hal wajar. Dan Aji saat ini menjalani masa-masa surut itu. Semoga, tren negatif itu tak bertahan terlalu lama bagi Aji. Semangat, coach! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: