Presiden UEFA Sepelekan Liga Pro Arab Saudi: Bukan Ancaman!

Presiden UEFA Sepelekan Liga Pro Arab Saudi: Bukan Ancaman!

Presiden UEFA Aleksander Caferin tak menganggap Liga Arab Saudi sebagai ancaman.-BBC Sports-

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengomentari kepergian Riyad Mahrez dan Aymeric Laporte ke Arab Saudi musim panas ini. "klub-klub elit Eropa harus menyadari apa yang terjadi," katanya seperti dikutip dari BBC.


Fabrizio Romano melaporkan dalam cuitannya mengenai situasi terkini transfer Riyad Mahrez ke Al-Ahli, Kamis, 20 Juli 2023.--Twitter @FabrizioRomano

Dana Investasi Publik (PIF) negara tersebut telah mengambil alih empat klub terkemuka di Arab Saudi, termasuk Al-Nassr, yang merekrut Cristiano Ronaldo pada bulan Desember.

BACA JUGA:Ronaldo, Mane, dan Mahrez Kompak Cetak Gol di Liga Arab Saudi

BACA JUGA:Palsukan Suara Ronaldo, Miss Arab 2007 Halima Boland Dipolisikan Al Nassr

Karim Benzema dan Neymar adalah beberapa dari banyak pemain yang direkrut musim panas ini, sementara Al-Hilal membuat penawaran tergila: 259 juta pounsterling untuk Kylian Mbappe. Setera Rp 5 triliun. Separo APBD Surabaya.

Benzema dan Neymar berusia masing-masing 35 dan 31 tahun, sedangkan pemain depan Prancis berusia 24 tahun, Mbappe, telah memutuskan untuk tetap bersama Paris St-Germain.

Ceferin menambahkan: "Ada pemain di akhir karier mereka dan lainnya yang tidak cukup ambisius untuk bercita-cita untuk bersaing di kompetisi top," sebutnya.

Menurutnya,  Mbappe atau striker mematikan Man City: Erling Haaland tidak bermimpi tentang Arab Saudi. Menurutnya, pemain terbaik yang berada di puncak karier tidak akan ke Arab Saudi.


Kylian Mbappe kembali ikut latihan PSG. Hal itu mematahkan rumor kepergiannya ke Real Madrid  atau Liga Pro Arab Saudi musim ini.-Salman Muhiddin/Harian Disway-Instagram @K.Mbappe

"Ketika orang berbicara kepada saya tentang pemain yang pergi ke sana, tidak ada yang tahu di mana mereka bermain," lanjutnya.

Ceferin juga menolak spekulasi bahwa beberapa klub Saudi bisa bergabung dalam edisi mendatang kompetisi klub UEFA atau menjadi tuan rumah final kompetisi tersebut.

"Hanya klub-klub Eropa yang dapat berpartisipasi dalam Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi," katanya.

"Hanya federasi-federasi Eropa yang dapat mendaftar (untuk menjadi tuan rumah) final, bahkan bukan klub-klub. Kami harus mengubah semua aturan kami, dan kami tidak ingin itu," tegasnya.

Namun, bola itu bundar. Apa pun masih bisa terjadi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: