90 Tahun Panjebar Semangat
SAMPUL majalah Panjebar Semangat edisi 3 September 2023. -Purnawan Basundoro-
KEMARIN, 2 September 2023, majalah bahasa Jawa (kalawarti basa Jawi) Panjebar Semangat (dibaca: Panyebar Semangat) berulang tahun ke-90. Bisa dipastikan bahwa itu merupakan media massa tertua di Surabaya, bahkan mungkin di Indonesia.
Panjebar Semangat didirikan pahlawan nasional pendiri organisasi Boedi Oetomo, dr Soetomo (Pak Tom). Sepulang menimba ilmu di negeri Belanda, Pak Tom di Kota Surabaya.
Ia menjalani profesi sebagai dokter sekaligus dosen di NIAS (saat ini FK Unair). Juga, menjadi aktivis politik, pers, dan kemasyarakatan.
Sebelum melahirkan Panjebar Semangat, Pak Tom mendirikan surat kabar mingguan (kemudian menjadi harian) Swara Oemoem pada 9 Desember 1929. Awalnya surat kabar itu menggunakan bahasa Jawa.
Saat akan terbit dengan menggunakan bahasa Jawa, Swara Oemoem mendapat kritik pedas dari banyak kalangan. Salah satunya dari wartawan senior Parada Harahap yang saat itu menjadi pemimpin redaksi surat kabar Bintang Timoer di Jakarta. Harahap menulis:
”.... Tidak akan itoe soerat kabar dengan bahasa Djawa bisa lahir. Kita moesti ketawa kalau dengar ada orang maoe madjoeken djournalistiek dengan mempergoenakan bahasa Djawa....”
Kritik tersebut tidak menyurutkan Pak Tom untuk tetap menerbitkan Swara Oemoem dengan menggunakan bahasa Jawa. Namun, pada perkembangannya, kritik Harahap ternyata lebih terbukti.
Swara Oemoem pun pindah haluan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Upaya Pak Tom untuk menerbitkan media massa dengan menggunakan bahasa Jawa tetap tinggi. Hal itulah yang melatarbelakangi terbitnya Panjebar Semangat.
Pak Tom menunjuk Imam Soepardi yang saat itu bermukim di Puger (Jember) sebagai pemimpin redaksi mingguan berbahasa Jawa tersebut.
Imam Soepardi merupakan alumnus Kweek School Probolinggo yang telah banyak berkirim tulisan ke surat kabar Swara Oemoem. Pak Tom tampaknya senang dengan tulisan-tulisan Imam Soepardi sehingga menunjuknya sebagai redaksi Panjebar Semangat.
Panjebar Semangat terbit kali pertama pada 2 September 1933. Wujudnya masih berupa lembaran.
Alamat redaksi dan administrasi di Paviliun GNI Bubutan Surabaya, alamat yang sampai detik ini masih ditempati Panjebar Semangat.
Artinya, selama 90 tahun, media berbahasa Jawa itu tetap setia menempati gedung yang sama, tidak pernah pindah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: