Ditanya Soal Pelatih Baru Persebaya, Bruno Moreira Merasa Nyaman dengan Uston Nawawi
Uston Nawawi beberkan gaya permainan pragmatis, Sabtu, 2 September 2023--Boy Slamet
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kehadiran Uston Nawawi sebagai caretaker di Persebaya tak hanya berhasil membawa Green Force bangkit. Tapi rupanya ia juga membuat suasana kamar ganti menjadi hangat. Sejumlah pemain pun mengapresiasi kinerja Uston Nawawi.
Salah satu apresiasi datang dari bintang Persebaya, Bruno Moreira. Saat ditanya mengenai calon pelatih baru yang definitif untuk Persebaya, Bruno coba mengelak. Ia menyebut tak mendapatkan apresiasi soal hal tersebut.
Namun Bruno menekankan bahwa ia dan pemain lainnya nyaman dengan kepemimpinan coach Uston.
"Coach Uston itu bisa membuat mental bertanding kami menjadi bangkit. Bisa membuat pemain saling percaya," kata Bruno.
Ia menyebut kinerja tim bersama coach Uston juga membuahkan hasil positif. Dari lima kali pertandingan, Uston membawa Persebaya tak tersentuh kekalahan. Empat kali menang dan sekali seri. Termasuk hasil positif di dua kandang lawan.
"Jadi kalau ditanya siapa dan bagaimana pelatih baru, saya tak bisa menjawab. Karena tidak ada yang mengatakan soal pelatih baru pada saya," ujarnya.
BACA JUGA:Ditunjuk Pimpin Persebaya, Mampukah Uston Nawawi Keluar dari Bayang-bayang Aji Santoso?
Sejak mendepak Aji Santoso sebagai head coach, Persebaya memang langsung memutuskan mencari pelatih asing sebagai pengganti.
Ada dua nama yang tengah menjadi bidikan manajemen. Kabarnya antara Mario Gomez atau Paul Munster.
Selama proses mencari pengganti itu, manajemen mempercayakan kemudi tim pada Uston Nawawi, yang sebelumnya menjadi salah satu asisten pelatih Aji Santoso.
BACA JUGA:Uston Nawawi Lebih Tahu Karakter Permainan Sho Yamamoto
Keraguan pun muncul. Meskipun Uston pernah membawa tim Persebaya EPA U-20 menjadi juara, tapi banyak yang tak yakin Arek Sukodono itu bisa mengangkat keterpurukan tim senior.
Uston pun memberikan pembuktian. Ia bisa membawa Persebaya menang di kandang Bhayangkara FC. Lalu menang lawan Persita. Dilanjut kemudian mengalahkan tim juara bertahan PSM.
Rentetan tiga kemenangan beruntun itu belum membuat banyak pihak puas. Banyak yang menyebut permainan Persebaya di tangan Uston pragmatis. Asal menang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: