Kelakuan Wartawan Gadungan di Kasus Limbah Medis RSUD dr Soewandhi

Kelakuan Wartawan Gadungan di Kasus Limbah Medis RSUD dr Soewandhi

Zainal mendorong tempat sampah berisi limbah mesia yang dicurinya dari ruang laboratorium RSUD dr. Soewandhi-Tangkap layar CCTV RS Soewandhi-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Zainal, Office Boy (OB) RSUD dr. Soewandhi yang mencuri limbah medis dari laboratorium, ternyata punya motif lain selain sakit hati pada manajemen.

 

Kepada Harian Disway, pria 25 tahun itu mengaku disuruh oleh rekannya berinisial PI. Orang yang baru dikenalnya sejak 4 bulan lalu itu mengaku sebagai wartawan.

 

“Saya disuruh mencuri limbah medis. Katanya untuk bahan pemberitaan,” aku Zainal saat ditemui Harian Disway di Polsek Simokerto, Jumat, 1 September 2023.

 

BACA JUGA:Curi Limbah Medis, OB RS Soewandhi Ditangkap

 

Tujuannya, untuk membangun opini bahwa RSUD milik Pemkot Surabaya itu membuang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tidak sesuai SOP. 

 

Zainal yang pada dasarnya sudah memiliki dendam, menyetujui ide wartawan gadungan itu. Ia berharap citra rumah sakit menjadi buruk di mata masyarakat.

 

Skenario jahat tersebut dibicarakannya dengan PI di warung samping rumah sakit. Lima hari setelah pertemuan mereka, yakni pada tanggal 14 Agustus lalu, Zainal melancarkan aksinya.

 

BACA JUGA:Begini Kronologi Hilangnya Limbah Medis dari RS dr Soewandhi

 

Setelah mendapatkan limbah medis berupa sekotak jarum suntik dari laboratorium, Zainal membawanya ke parkiran. Ia pun meletakkan limbah B3 itu di sepeda motornya.

 

“Saya langsung menghubungi PI. Saya bilang barangnya (limbah B3) sudah ada,” papar Zainal menceritakan komunikasinya dengan PI saat itu.

 

Kemudian, PI menyuruh Zainal menuju ke sebuah warung di wilayah Tambaksari. Di warung dekat TPS Rangkah di Jalan Kenjeran, Zainal memberikan kotak berisi jarum suntik tersebut kepada PI.

 

Saat menyerahkan limbah medis itu, Zainal sempat dijanjikan diberi uang Rp 200 ribu.

 

“Setelah itu saya langsung kembali ke rumah sakit. Saya tidak tahu barang itu diapakan oleh PI,” papar pria anak satu itu.

 

Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait keterlibatan PI yang mengaku sebagai wartawan itu.

 

“Nanti saya kabari mas, kalau ada perkembangan,” kata alumni Akpol 2010 itu.

 

Diketahui, Zainal kedapatan mencuri limbah medis dari tempatnya bekerja. Limbah medis berupa botol infus beserta suntikannya. 

 

Pencurian tersebut dilakukan pada Senin, 14 Agustus 2023 lalu. Perbuatannya terekam CCTV rumah sakit.

 

Dari CCTV terlihat Zaenal memasuki ruang sanitasi dengan membawa kresek berwarna hitam. Kemudian ia keluar dengan menarik tong sampah berwarna hijau.

 

Zainal terlihat membawa tong sampah hingga lobby IGD. Ia berjalan keluar area RS dr. Soewandhi.

 

“Niatan pencuriannya terlihat, karena ruang sanitasi bukanlah area kerjanya. Dia OB di area luar. Jadi, tidak boleh mengambil sampah di wilayah itu. Ada bagiannya sendiri di area itu,” ujar Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho saat ditemui Harian Disway, Rabu petang, 30 Agustus 2023. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: