Anak Kecanduan Ponsel, Berikut Aturan Waktu Main Hape Yang Sehat menurut Kemenkes
Ilustrasi seorang anak yang kecanduan bermain gawai. Saat baru saja bangun pagi, dia langsung bermain gawai-Kementerian Kesehatan RI-yankes.kemkes.go.id
7. Gangguan pada tumbuh kembang
8. Anak tidak memiliki empati sehingga susah bersosialisasi dengan orang lain
Meski begitu, orang tua tidak serta merta melarang anak bermain ponsel sama sekali. Mengatur screen time haruslah tepat sesuai batasannya.
Dikhawatirkan bila tindakan orang tua terlalu berlebihan, anak akan mudah memberontak. Pasalnya, di masa itu, anak-anak memiliki keingintahuan yang tinggi.
Menjawab persoalan itu, Kementerian Kesehatan membagikan sejumlah pedoman yang dapat dilakukan orang tua. Agar orang tua dapat mengatur screen time yang baik untuk anak.
1. Anak usia di bawah 1 tahun dan usia 1-2 tahun tidak diperbolehkan mengakses gawai.
2. Anak usia 3-4 tahun diperbolehkan bermain gawai tidak lebih dari 1 jam per hari. Asalkan ada pemantauan dari orang tua.
3. Orang tua perlu mengatur waktu untuk anak. Dari waktu anak dapat bermain gawai. Hingga waktu anak harus belajar dan melakukan aktivitas lain.
Hal ini agar melatih fungsi motorik dan perkembangan kognitif anak. Sehingga tidak mengganggu tumbuh kembangnya.
Anak usia 5 tahun ke bawah dapat diajak untuk beraktivitas di luar rumah. Seperti bermain di taman, membaca buku, dan melakukan hal yang disukai anak.
4. Menyempatkan waktu untuk quality time untuk anak. Agar mengalihkan fokus anak dari gawai dan hubungan orang tua dengan anak semakin erat.
5. Berikan contoh yang baik untuk anak. Jangan sampai orang tua bermain ponsel di depan anaknya sendiri. Supaya tidak timbul kecemburuan pada anak.
Semoga tips ini berguna untuk semua orang tua. Supaya orang tua tidak salah lagi. (Wehernius Irfon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: http://yankes.kemkes.go.id/