Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Pilihan yang Sulit, Akhirnya Terpilih 10 Tiga Pilar Terbaik
oan Widhiandono S.Sos., M.I.Kom, juri akademisi dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sedang menerangkan keunggulan desa/kelurahan pilihan tim 1 juri online.-Muchamad Ma'ruf Zaky-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Tiga hari penjurian online melalui meeting zoom dilakukan oleh dua tim juri. Keduanya menggelar seleksi dengan pendalaman materi paparan dari masing-masing peserta tiga pilar. Babinsa, bhabinkamtibmas, dan kepala desa/kelurahan bergantian menjawab pertanyaan tim juri.
Ada yang tampak biasa menyajikan paparannya tetapi ada juga yang sangat semangat. Mereka malah menyempatkan membuat yel-yel untuk disajikan di depan dewan juri. Lengkap dengan gerakan-gerakan yang menggambarkan kekompakan tiga pilar. Malah ada tim yang membawa suporter selama pemaparan materi.
Setelah penjurian online selesai digelar, setiap tim juri menyeleksi peserta menjadi 10 desa/kelurahan terbaik mereka. 10 desa/kelurahan terbaik ini akan dibawa dalam sidang pleno dengan tim juri online satunya. Sidang pleno akan menyeleksi lagi dari 20 desa/kelurahan terbaik menjadi 10 desa/kelurahan terbaik.
BACA JUGA:Waduk Gajah Mungkur Jateng Bersolek, Desember Sudah Bisa Dipakai
BACA JUGA:Super Simpel! Ini Cara Mengikuti Tren Make-up 242 yang Jadi Ramai di TikTok
10 desa inilah yang akan didatangi tim juri lapangan. Tim akan mendatangi lokasi calon pemenang mulai Selasa-Kamis, 12-14 September 2023.
Tim akan melibatkan akademisi, jurnalis Harian Disway, fotografer, videographer, dan juri pendamping dari Ditbinmas Polda Jatim. Juri pendampingi adalah AKBP Saswito SE MH, Kasubdit Binpolmas dan AKBP drh Tri Y Eriadi Msi, Kasubdit Bhabinkamtibmas. Keduanya akan mendampingi tim juri lapangan.
Untuk akademisi yang akan dilibatkan dalam penjurian online ini adalah Drs Gitadi Tegas Supramudyo M.Si dan Probo Darono Yakti, S.Hub.Int., M.Hub.Int. Keduanya adalah akademisi dari Universitas Airlangga. Keduanya juga yang dalam lomba Babinsa Inspiratif Brawijaya Awards menjadi juri lapangan para finalis.
SIDANG PLENO dewan juri online yang akan menentukan 10 desa/kelurahan yang akan masuk final dan didatangi tim juri lapangan. Pleno digelar di ruang rapat kantor Harian Disway, Jumat, 8 September 2023.-Muchamad Ma'ruf Zaky-
Kepanitiaan sudah membentuk dua tim. Terbagi menjadi wilayah zona barat dan timur. Zona bawat meliputi Kabupaten Pacitan, Kota Madiun, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Gresik. Sedang zona timur meliputi Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Pamekasan.
--
Formasi tim juri lapangan zona barat : Pendamping juri AKBP drh Tri Y Eriadi Msi, Guruh Dimas Nugraha (jurnalis Harian Disway), Probo Darono Yakti, S.Hub.Int., M.Hub.Int (akademisi), Julian Ramadhan (fotografer Harian Disway), dan Muhammad Fawwaz Wildani (videografer).
Sedang formasi tim juri lapangan zona timur terdiri dari Pendamping juri AKBP Saswito SE MH, Taufiqur Rahman (jurnalis Harian Disway), Drs Gitadi Tegas Supramudyo M.Si (akademisi), Boy Slamet (fotografer Harian Disway), dan Candra Irawan (videografer).
Ketua Panitia Kombes Asep I Rosadi meminta semua tim juri tetap menjaga netralitas, imparsialitas, dan kerahasiaan hasil penilaian sebelum hari pengumuman. “Selamat melakukan penjurian lapangan,” terang Asep yang juga menjabat sebagai Dirbinmas Polda Jatim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: