Alami Rambut Rontok Setelah Melahirkan? Belajarlah dari Cara Ilmuwan Skincare Ini

HARIAN DISWAY- Permasalahan rambut rontok menjadi perhatian penting. Terutama kaum perempuan. Sebab rambut menjadi mahkota andalan mereka. 

Biasanya terdapat berbagai permasalahan dengannya. Bagi kaum ibu, rambut rontok biasa terjadi selepas mereka melahirkan buah hati mereka. Hal itu pula yang dirasakan Jennifer Davis Alexander, seorang ibu.

Pengalaman itu mulai dirasakan Jennifer semenjak dia melahirkan anak keduanya. Kejadiannya enam tahun yang lalu. Bahkan sampai dia harus melihat kulit kepalanya yang sudah tidak tertutup sehelai pun rambut.

Hal itu terjadi lagi saat dia melahirkan anak ketiganya. “Faktor utama rambut saya rontok adalah rasa stres akibat mengurus kedua anak dan kini bertambah anak satu lagi. Apalagi di usia saya yang sudah masuk 40 tahun,” ujarnya kepada Insider.

Awalnya Jennifer tidak memusingkan masalah rambut rontoknya. Dia mengira paling-paling beberapa bulan kemudian rambutnya akan tumbuh dengan sendirinya. Namun, ternyata tidak.

BACA JUGA: Urutan Skincare Wajah yang Tepat Agar Kulit Tetap Sehat

Akhirnya, dia mencari sebuah cara alami. Bukan bahan kimia. Dikarenakan latar belakangnya seorang ilmuwan skincare, dia sangat berhati-hati dalam memilih obat. Dia enggan bergantung pada bahan kimia yang bisa saja mempengaruhi kesehatan kulitnya.

Terlebih lagi, bahan kimia dapat membahayakan bayinya. Dikarenakan dia harus menyusui anaknya. “Saya mulai meneliti berbagai minyak dan herbal. Akhirnya, saya menemukan minyak rosemary,” ujarnya. 

Rosemary adalah tanaman khas dataran Mediterania. Rosemary diekstrak untuk didapatkan minyaknya. 

Food and Drug Administration sangat menyetujui banyak kegunaan dari minyak rosemary. Mulai dari melindungi kulit dari suhu panas, menyembuhkan luka pada kulit, bahkan merangsang pertumbuhan rambut. 

Biasanya Jennifer memakai minyak rosemary buatan sendiri. Awalnya, dia memanaskan rosemary organik, daun salam, dan fenugreek dalam minyak alpukat. Fenugreek adalah tanaman herbal mirip dengan semanggi yang banyak ditemukan di Mediterania.

“Barulah ketika sudah dingin, saya menambahkan rosemary organik dan minyak esensial bay yang saya beli di toko. Kemudian saya menyimpannya di dalam botol kaca kuning,” imbuhnya.

Dengan pemakaian secara rutin dan konsisten, minyak rosemary buatannya terbukti ampuh. Setelah empat bulan penggunaan, hasilnya mulai terlihat. Rambut mulai tumbuh di daerah kepalanya yang awalnya botak.

Jennifer mengatakan keampuhan minyak rosemary bisa sampai 85 persen kepala dapat ditumbuhi rambut. Meskipun takkan kembali seperti kondisi awalnya, tapi dia tetap bersyukur.

Sumber: www.insider.com