Bebas dari BAB Sembarangan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Diundang Jadi Pembicara di Jakarta
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah) menghadiri Rakornas Air Minum dan Sanitasi di Jakarta pada Selasa, 12 September 2023-Humas Pemkot Surabaya -
BACA JUGA:Profil Jalan Tol Surabaya-Gempol: Akses Utama Penghubung Surabaya dan Daerah Penyangga
"Karena itulah, semua anggaran kita prioritaskan," kata mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut.
Tercatat, tahun ini anggaran untuk pengadaan jamban di Surabaya mencapai Rp 33,764 miliar. Meningkat dari tahun 2022, yakni Rp 2,035 miliar, dan tahun 2021 Rp 2,196 miliar.
Tak hanya itu. Pemkot juga meningkatkan anggaran untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) pada tahun 2023 menjadi Rp 137,282 miliar.
Besaran anggaran itu meningkat dari tahun 2022 sebesar Rp 34,172 miliar dan tahun 2021, yakni Rp 23,907 miliar.
Selain melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), pembiayaan untuk mencapai lingkungan yang sehat juga didukung mitra kerja dan CSR dari para stakeholder di Surabaya.
Dukungan pembiayaan itu juga meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp 4,462 miliar menjadi Rp 11,515 miliar pada 2023.
"Pemimpin yang berhasil bukan yang menciptakan sesuatu sendiri. Pemimpin yang berhasil itu adalah yang bisa menggerakkan semua stakeholder, termasuk pentahelix itu bergerak bersama," tutur Eri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: