Duduk Berjam-jam dalam Sehari Bisa Menyebabkan Lebih Cepat Pikun

Duduk Berjam-jam dalam Sehari Bisa Menyebabkan Lebih Cepat Pikun

Ilustrasi orang yang sedang duduk bersantai dalam waktu yang lama--iStock

HARIAN DISWAY – Duduk merupakan hal yang disenangi untuk meregangkan kaki saat pegal. Terkadang tidak terasa bahwa sudah cukup lama untuk meregangkan kaki Anda.

Namun, bagaimana jika ternyata duduk berjam-jam dalam sehari membuat Anda pikun?

Para peneliti dari University of Southern California (USC) dan University of Arizona menunjukkan bahwa terlalu lama bekerja di meja, bersantai sambil menonton TV, atau mengemudi dapat meningkatkan risiko pikun.

Lebih tepatnya 10 jam Anda duduk per hari.

BACA JUGA:Penyebab Demensia dan Cara Menghindarinya

BACA JUGA:Menjaga Berat Badan Anak Bisa Mengurangi Risiko Demensia Di Usia Tua

"Banyak dari kita yang akrab dengan saran umum untuk memecah waktu duduk yang lama dengan bangun setiap 30 menit atau lebih untuk berdiri atau berjalan-jalan. Kami ingin melihat apakah jenis pola tersebut terkait dengan risiko demensia,” kata David Raichlen, profesor ilmu biologi dan antropologi USC, dalam rilis berita.

Dalam Journal of American Medical Association, ada laporan penelitian pada 49.841 orang dewasa yang berusia di atas 60 tahun dan tidak memiliki catatan demensia.

Orang dewasa tersebut dipasangi alat pemantau aktivitas (accelerometer) di sekitar pergelangan kaki.

BACA JUGA:10 Gerakan Peregangan Ringan yang Cocok Dilakukan di Kantor, Bisa sambil Duduk di Kursi lho, Apa Saja?

BACA JUGA:Tujuh Manfaat Berjalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

"Kami terkejut menemukan bahwa risiko demensia mulai meningkat dengan cepat setelah 10 jam dihabiskan setiap hari, terlepas dari bagaimana waktu menetap terakumulasi," ungkap Gene Alexander, profesor psikologi dan psikiatri di University of Arizona Evelyn F. McKnight Brain Institute.

Sementara itu, tingkat risiko lebih rendah terkena demensia adalah mereka yang duduk kurang dari 10 jam. "Ini harus memberikan jaminan bagi kita yang memiliki pekerjaan kantor yang melibatkan waktu duduk yang lama, selama kita membatasi total waktu harian yang dihabiskan untuk menetap," ujar Raichlen.

BACA JUGA:3 Aktivitas Sederhana di Rumah yang Bikin Umur Panjang

BACA JUGA:Tak Perlu Suplemen Probiotik, Kita Bisa Jaga Kesehatan Usus dengan Makanan di Bawah Ini

Terlepas dari aktivitas fisik, tentunya gaya hidup yang tidak melakukan apa-apa juga bisa memengaruhi kesehatan lainnya. Bisa menyerang jantung, menyebabkan diabetes, kanker, bahkan sampai yang menyebabkan kematian.

Saran dari para ahli, selain berdiri dan berjalan setiap 30 hingga 60 menit, bisa digunakan kursi ergonomis untuk mengurangi efek berbahaya dari duduk dan mempertahankan postur tubuh tetap baik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: