Kartel Narkoba Fredy Pratama Kuasai Peredaran Sabu-Sabu di Surabaya

Kartel Narkoba Fredy Pratama Kuasai Peredaran Sabu-Sabu di Surabaya

POLISI menata barang bukti narkoba saat akan digelarnya ungkap kasus di lapangan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 20 Juni 2023.-Julian Romadhon-Harian Disway

Jika dikonversikan, seluruh barang bukti dan aset tersebut bernilai Rp 10,5 triliun.

Salah seorang anggota kartel narkoba Fredy Pratama adalah AKP Andri Gustami, mantan kasatnarkoba Polres Lampung Selatan.

Andri merupakan kurir dalam jaringan narkoba internasional itu. Bukan kurir biasa. Alumnus Akpol 2012 itu adalah kurir spesial.

Belakangan diketahui, Andri yang melancarkan pengiriman narkoba saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten.

BACA JUGA:Bawa Sabu Senilai Rp 28 Miliar, Warga Kota Batu Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Perempuan Asal Surabaya Bawa Oleh-Oleh Sabu Untuk Suaminya di Lapas Madiun

Selain anggota polisi, kasus itu melibatkan selebgram asal Palembang, Adelia.

Perempuan yang dijuluki Ratu Narkoba itu merupakan istri bandar narkoba yang bernama David alias Kadafi.

Kadafi menjalankan bisnis haramnya dari dalam Lapas Nusa Kambangan. Ia ditangkap Polda Sumsel bersama BNNP pada 26 April 2017. Ia pun sudah divonis 20 tahun penjara.

Hingga kini Bareskrim Polri masih memburu orang-orang yang terlibat dalam jaringan Fredy. Termasuk melabeli Fredy Pratama dengan red notice. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: