Kartel Narkoba Fredy Pratama Kuasai Peredaran Sabu-Sabu di Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jaringan narkoba Fredy Pratama menggurita di Surabaya. Sebagian besar sabu-sabu berasal dari wilayah Sumatera.

"Seperti dua penangkapan kami yang besar beberapa waktu lalu, 27 kilogram dan 33 kilogram yang kami rilis. Itu semua dari Lampung,” ujar Wakasatresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Fadillah L.K. Panara saat ditemui Harian Disway Senin, 18 September 2023.

Menurut Fadillah, tidak hanya Pulau Jawa yang dikuasai gembong narkoba Fredy Pratama.

Sumatera dan Kalimantan juga merupakan bagian dari jaringan segitiga emas (Laos, Myanmar, dan Thailand) itu.

BACA JUGA:Jaringan Narkoba Fredy Pratama Libatkan Selebgram dan Polisi

BACA JUGA:Perburuan Kaki Tangan dan Aset Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Meski demikian, Fadillah tidak bisa memastikan bahwa semua narkoba yang beredar di seluruh Jawa, termasuk Surabaya, berasal dari jaringan Fredy.

"Kami tidak menutup kemungkinan bahwa ada jaringan yang lain yang bermain. Tapi, kalau yang besar-besar itu jaringan ia semua (Fredy Pratama)," papar alumnus Akpol tahun 2012 itu.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ungkap Peredaran Sabu 33 Kilogram, Pelaku Warga Ngingas Sidoarjo

BACA JUGA: Tujuh Pengedar Narkotika Diringkus

Anda sudah tahu, baru-baru ini Bareskrim Polri mengungkap kasus perdagangan narkotika yang disertai dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Jaringan kartel narkoba pimpinan Fredy Pratama itu melibatkan perwira polisi hingga selebgram.

Sebanyak 10,2 ton sabu-sabu disita pada pengungkapan tersebut. Sedangkan aset TPPU yang disita Bareskrim bersama pihak Thailand mencapai Rp 273,43 miliar. 

BACA JUGA:Satpol PP Ketahuan Gunakan NarkotikaBACA JUGA:Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ungkap Peredaran Sabu 33 Kilogram, Pelaku Warga Ngingas Sidoarjo

Sumber: