Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Kena Jaring "Bersih-Bersih" BUMN Erick Thohir

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kasus korupsi yang menjerat mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, terus menjadi sorotan publik. Pada Selasa, 19 September 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Karen Agustiawan sebagai tersangka pengadaan Liquid Natural Gas (LNG) atau gas alam cair di PT Pertamina selama periode 2011-2021.

Kasus ini mencuat karena pengadaan LNG tersebut dilakukan secara sepihak dan tidak diketahui oleh korporasi yang seharusnya terlibat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah memberikan tanggapannya terkait perkembangan kasus itu.

Dalam pernyataan resminya, ia menekankan pentingnya program "Bersih-bersih BUMN" yang telah dicanangkan sejak awal kepemimpinannya.

BACA JUGA:Erick Thohir Bangga Pejabat BUMN Banyak Jadi Wakil Menteri Jokowi

BACA JUGA:Profil Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan yang Terjerat Kasus Korupsi

Kasus Korupsi LNG, Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tahanan KPK.-KPK-

Erick Thohir mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mewujudkan Good Coorporate Goovernance (GCG) yang selaras dengan nilai-nilai berlandaskan pada penguatan "Akhlak".

Menurutnya, pembenahan dalam perusahaan milik negara harus berlangsung terus menerus.

Erick Thohir juga mencatat bahwa banyak masalah yang sudah ada sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri BUMN.

Ia merasa seringkali namanya terseret dalam isu-isu tersebut, meskipun isu-isu tersebut telah muncul sejak sebelum era kepemimpinannya.

Ketua Umum PSSI itu juga  berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keterbukaan dalam sistem BUMN selama ia menjabat.

BACA JUGA:Kasus Korupsi LNG, Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tahanan KPK

BACA JUGA:Nandur Bareng Pertamina Foundation, UGM dan Universitas Pertamina Untuk Tingkatkan Serapan Karbon

Sumber: