Dilantik Gubernur Jatim sebagai Pj Bupati Pasuruan, Dr Andriyanto akan Perangi Stunting

HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Dr. Andriyanto selaku Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) Jawa Timur sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan.

Andiryanto bakal menahkodai Kabupaten Pasuruan sampai satu tahun ke depan sambil menunggu pilkada. Ditunjuknya Andriyanto sebagai Pj Bupati Pasuruan disambut hangat ketua DPRD Kabupaten Pasuruan HM. Sudiono Fauzan.

Mas Dion, sapaan akrabnya, bahkan siap mengajak Andriyanto untuk memerangi stunting dan persoalan lain di Kabupaten Pasuruan.

BACA JUGA: Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Kota Pasuruan Undang Jukir, Sopir Angkot, dan Tukang Becak

"Saya mengucapkan selamat dan mendoakan semoga Pj Bupati Pasuruan, Dr. Andriyanto amanah dan sukses menjalankan tugas satu tahun ke depan," kata Mas Dion, Minggu 24 September 2023.

"Saya berharap dengan basic beliau sebagai Ketua Asosiasi Nutrisionis Indonesia, persoalan stunting di Kabupaten Pasuruan tuntas dan masalah kesehatan masyarakat menjadi perhatian serius. Tidak kalah pentingnya menggenjot IPM," lanjutnya. 

Menurut Mas Dion, stunting adalah PR besar yang menjadi perhatian nasional saat ini. Di Kabupaten Pasuruan masalah stunting dan pelayanan kesehatan lainnya masih menjadi PR bagi pemda setempat.

Dengan asin garam pengalaman Andriyanto yang sudah mumpuni, Mas Dion berharap satu tahun ini banyak capaian-capaian positif yang ditorehkan Andriyanto di Kabupaten Pasuruan.

BACA JUGA: Peringati Maulid Nabi, Gus Ipul Ajak Warga Bersih dan Tertib Menuju Kota Pasuruan Kota Madinah

"Pastinya sebagai legislatif kami siap bekerjasama untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah di bidang kesehatan di Kabupaten Pasuruan," lanjut Mas Dion. 

Andriyanto menjabat sementara sebagai Bupati Pasuruan setelah Irsyad Yusuf dan Mujib Imron purna tugas sebagai Bupati dan Wabup pada 24 September 2023.

Gus Irsyad dan Gus Mujib sendiri sudah berpamitan kepada seluruh pegawai Pemkab Pasuruan sejak Jumat 22 September 2023.

Di samping itu, soal soal banjir, kekeringan, dan perbaikan infrastruktur kalau bisa dikejar, akan di-support. (*)

Sumber: