Kantongi Sertifikat SLO, Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Segera Beroperasi Penuh Dalam Waktu Dekat

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Jalan Tol Serpong-Cinere seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 Km yang konstruksinya telah rampung 100 persen akan segera dioperasikan dalam waktu dekat.

Hal tersebut diumumkan oleh Jasa Marga melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelolan Jalan Tol Serpong-Cinere.  

Dengan dioperasikannya seksi 2 ini, maka Jalan Tol Serpong-Cinere telah selesai sepenuhnya dan akan beroperasi penuh. 

Seksi 2 ini melengkapi Seksi 1 Serpong-Pamulang yang telah terlebih dulu dan beroperasi pada 2021 lalu.

BACA JUGA:Gugat Kemenag, Pengacara Sidoarjo Dilaporkan Polisi

Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul Handayani menjelaskan, dengan tersambungnya Jalan Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 Km ini, maka akan semakin mempercepat perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Cinere, Pamulang, Serpong dan sekitarnya. 

Jalan tol ini juga mempermudah akses warga di sekitar Jakarta bagian barat  dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten.  

Terutama, ketika Seksi 2 Pamulang-Cinere ini tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo yang dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) yang saat ini juga telah rampung.

BACA JUGA:BMKG Prediksi Kemarau Panjang Akibat Badai El Nino Berlangsung hingga Awal 2024

Mirza menjelaskan, nantinya, ujung dari main road Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere di Km 35+250 akan tersambung langsung dengan main road dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo. 

“Dengan tersambungnya jalan tol dimaksud, pengguna jalan yang akan keluar di Limo ataupun menerus menuju Jagorawi akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Limo yang akan dioperasikan oleh PT TLKJ,” ujar Mirza.

Mirza menambahkan, konstruksi untuk Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere telah rampung 100 persen sejak akhir 2021 yang kemudian dilanjutkan dengan uji laik fungsi telah dilakukan pada Mei 2022. 

Jalan tol ini kata Mirza sudah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada September 2023.(*) 

Sumber: