TikTok Shop Resmi Stop, Ini 3 Media Sosial Pengganti yang Dapat Meningkatkan Hasil Penjualan Usaha Anda!

HARIAN DISWAY - TikTok Shop secara resmi menghentikan operasinya pada Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB. Hal ini disampaikan melalui laman resmi TikTok.com sebagai bentuk dalam menghormati dan mematuhi peraturan serta hukum yang berlaku di Indonesia.

Keputusan tersebut dikeluarkan akibat larangan aktivitas transaksi jual-beli melalui TikTok Shop oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). 

Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Akibat larangan tersebut, masyarakat Indonesia tidak dapat melakukan transaksi jual-beli melalui TikTok Shop kembali. Tentu, hal ini menimbulkan pro dan kontra, tidak terkecuali para pedagang UMKM yang sudah menjualkan produknya melalui TikTok Shop.

Bagi para pedagang UMKM yang berjualan secara online melalui TikTok Shop, Anda tidak perlu bersedih. Berikut adalah 3 platform media sosial lain yang dapat menjadi pengganti TikTok Shop sebagai sarana dalam meningkatkan penjualan Anda.

1. Facebook

Platform media sosial ini tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, media sosial ini paling sering dipakai masyarakat Indonesia dalam menjalin interaksi sosial secara online. 

Menurut survei We Are Social tahun 2023, Facebook berada di posisi ketiga (83,8%) sebagai platform media sosial yang paling sering dipakai masyarakat Indonesia pada rentang usia 16-64 tahun.

Jika Facebook memiliki banyak pengguna, hal itu memungkinkan usaha Anda akan diketahui oleh mereka. Layaknya suatu pasar, semakin banyak pengunjung, semakin besar pula potensi hasil penjualan Anda.

Salah satu fitur andalan Facebook yang dapat meningkatkan penjualan usaha Anda adalah Facebook Ads. Melalui fitur ini, Anda dapat mengatur sasaran konsumen yang diinginkan, mulai dari jenis kelamin, pekerjaan, minat, penghasilan, usia, hingga perilaku berbelanja.

Misalnya Anda adalah seorang pengusaha baju muslimah. Maka, Anda dapat mengatur sasaran konsumen berupa jenis kelamin perempuan dengan usia 20 tahun ke atas.

Salah satu keuntungan jika Anda memakai Facebook sebagai sarana penjualan adalah potensi pembeli yang besar melalui iklan. Facebook memiliki total potensi jangkauan iklan sebesar 119,9 juta berdasarkan survei We Are Social tahun 2023.

Berdasarkan Rakamin Academy, terdapat 7 tipe iklan Facebook Ads, di antaranya:

• Iklan teks, yaitu tipe iklan yang terdiri dari gambar dan teks sebagai media mempromosikan produk.

• Iklan gambar, yaitu tipe iklan yang menggunakan gambar atau foto untuk menarik perhatian pengguna.

• Iklan video, yaitu tipe iklan yang menggunakan video sebagai media untuk memperkenalkan produk.

• Iklan slideshow, yaitu tipe iklan yang menggunakan beberapa gambar atau foto yang dapat bergerak dalam bentuk presentasi slideshow.

• Iklan carousel, yaitu tipe iklan yang membuat pengiklan dapat memilih beberapa gambar atau foto untuk ditampilkan dalam satu iklan.

• Iklan tawaran, yaitu tipe iklan yang membuat pengiklan dapat memberikan tawaran khusus produknya kepada pengguna Facebook.

• Iklan lead generation, yaitu tipe iklan yang membuat pengiklan memperoleh informasi kontak dari pengguna Facebook.

2. Instagram

Selanjutnya adalah Instagram sebagai media sosial yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Platform media sosial ini berada di posisi kedua (86,5 persen) sebagai kategori media sosial yang paling banyak dipakai masyarakat Indonesia berdasarkan survei We Are Social tahun 2023.

Salah satu fitur andalan Instagram terkait bisnis adalah Instagram Ads. Sama seperti Facebook Ads, media sosial ini memberikan akses bagi Anda untuk mengatur sasaran konsumen yang dituju.

Instagram memiliki total potensi jangkauan iklan sebanyak 89,15 juta berdasarkan survei We Are Social tahun 2023. Dengan jangkauan sebesar itu, usaha Anda ada kemungkinan diketahui oleh banyak masyarakat.

Salah satu strategi lain untuk meningkatkan hasil penjualan usaha adalah menawarkan produk ke teman atau keluarga terdekat.

Hasil survei We Are Social tahun 2023 menyatakan bahwa mayoritas tipe akun media sosial yang banyak diikuti oleh pengguna adalah teman, keluarga, atau orang yang dikenal. 

Artinya, Anda dapat memanfaatkan potensi ini untuk menjualkan produk Anda kepada orang yang dikenal.

Berdasarkan dari qwords, terdapat enam jenis iklan Instagram Ads, diantaranya:

• Iklan newsfeed, yaitu tipe iklan yang muncul dalam newsfeed pengguna Instagram.

• Iklan stories, yaitu tipe iklan yang muncul dalam story pengguna Instagram.

• Iklan boostpost, yaitu tipe iklan yang dapat dipromosikan langsung melalui akun Instagram bisnis Anda.

• Iklan carousel, yaitu tipe iklan yang membuat pengiklan dapat memilih beberapa gambar atau foto untuk ditampilkan dalam satu iklan.

• Iklan koleksi, yaitu tipe iklan yang berisi beberapa foto dan video dalam satu iklan.

• Iklan explore, yaitu tipe iklan yang berisi postingan baru dari akun yang tidak pengguna ikuti.

3. YouTube

Salah satu platform media sosial yang tak kalah menarik adalah YouTube. Platform tersebut memiliki keunikan dalam menawarkan produk Anda melalui video. Ketika seseorang tertarik dengan video Anda, maka seseorang akan tertarik membeli produk Anda.

Maka tak heran jika terdapat akun channel YouTube yang menyajikan konten-konten menarik sekaligus mempromosikan produknya. 

Namun, kekurangannya adalah seseorang perlu memiliki konten yang menarik terlebih dahulu agar mendapatkan kepercayaan masyarakat. Itupun membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Untuk itu, YouTube juga menyediakan fitur andalan bisnis berupa Youtube Ads. Salah satu keuntungan fitur ini sama seperti dua platform media sosial sebelumnya, yaitu mengatur jangkauan sasaran pasar secara spesifik.

Namun, YouTube Ads memiliki total potensi jangkauan iklan terbesar daripada Instagram dan Facebook, yaitu mencapai 139 juta menurut survei We Are Social tahun 2023.

Menurut Majoo, terdapat empat tipe Youtube Ads:

• Skippable in-stream Ads, yaitu tipe iklan yang dapat dilewati oleh penonton. 

• Non-Skippable Ads, yaitu tipe iklan yang tidak dapat dilewati oleh penonton.

• Discovery Ads, yaitu tipe iklan yang ditayangkan pada halaman pencarian homepage Youtube.

• Non-Video Ads, yaitu tipe iklan yang ditayangkan dalam bentuk card, gambar, atau teks.

Bagaimana? tertarik menggunakan ketiga media sosial itu sebagai sarana untuk meningkatkan hasil penjualan usaha Anda? (*)

Sumber: