Rusia Angkat Bicara soal Perang Israel-Hamas: Negara untuk Palestina Adalah Solusi yang Paling Masuk Akal

Rusia Angkat Bicara soal Perang Israel-Hamas: Negara untuk Palestina Adalah Solusi yang Paling Masuk Akal

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa pendirian negara Palestina adalah solusi yang paling masuk akal untuk mengatasi konflik Israel-Palestina yang berkepanjangan-Sergei Ilnitsky/AFP-

HARIAN DISWAY - Pertempuran antara pasukan Israel Defense Forces (IDF) dan milisi pro kemerdekaan Palestina Hamas terus memanas pada hari ketiga perang Israel- Hamas, Senin, 9 Oktober 2023. 

Berbagai pihak menanggapi eskalasi konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun ini. 

Amerika Serikat lewat pernyataan Presiden Joe Biden mengungkapkan bahwa negaranya berkomitmen untuk membantu Israel dan memastikan bahwa Israel memiliki semua yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri. 

BACA JUGA:Menhan Israel Perintahkan Blokade Total Jalur Gaza, Listrik dan Air Akan Diputus!

Sementara itu, Iran yang dikabarkan membantu Hamas mengapresiasi keberanian para pejuang Hamas dalam melawan tirani Israel. 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mengomentari situasi terkini di daratan levant. 

Ia menegaskan bahwa memberikan izin bagi rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka adalah solusi yang paling masuk akal saat ini. 

“Sekedar bertarung melawan terorisme tidak akan pernah menjamin terciptanya keamanan di kawasan,” kata Lavrov sebagaimana dikutip AFP pada Minggu, 8 Oktober. 

BACA JUGA:Iran Dituduh Jadi Beking Serangan Hamas ke Israel, Begini Tanggapan Mereka

Lavrov mengeluarkan statemen tersebut dalam sebuah konferensi pers dengan kepala Liga Arab, Aboul Gheit yang mengunjungi Rusia pasca serangan Badai Al Aqsha yang dilancarkan oleh Hamas pada Sabtu, 7 Oktober pagi. 

“Menciptakan negara Palestina yang hidup berdampingan dengan Israel, adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik,” kata Lavrov. 

“Kita juga tidak setuju dengan mereka yang selalu berargumen bahwa kedamaian bisa dicapai dengan membasmi teroris,” imbuhnya. 

Lavrov juga menambahkan bahwa Rusia sangat bersimpati pada ratusan korban yang telah tewas baik dari pihak Israel yang ditembaki oleh milisi Hamas maupun warga Palestina di Gaza yang tewas dalam serangan balasan IDF.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: