Satgas Pangan Polres Malang Sidak Pasar Beras
Petugas Polres Malang memeriksa ketersediaan beras di sejumlah gudang.-Humas Polres Malang-
MALANG, HARIAN DISWAY – Harga beras yang melambung membuat polisi waspada. Jangan sampai ada pihak yang mengeruk keuntungan. Salah satunya dilakukan oleh Polres Malang.
Satuan Tugas Pangan Polres Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Malang, guna memastikan ketersediaan pasokan beras. Ini untuk mencegah praktik penimbunan yang berpotensi merugikan masyarakat. Langkah ini diambil dalam konteks fluktuasi harga beras belakangan ini.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro mengatakan, pemantauan dilakukan di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang. Hasilnya, harga beras tercatat berada di kisaran Rp 12.000 per kilogram. Mengalami kenaikan seribu rupiah dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
Namun, AKP Rizki menekankan kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir. Menurutnya, pasokan beras di Kabupaten Malang masih dinilai cukup berlimpah.
BACA JUGA:Sistem Gaji Tunggal bagi Aparatur Sipil Negara
BACA JUGA:Sinyo Devara: Sho Yamamoto Masih Layak di Persebaya
"Ketersediaan beras masih cukup berlimpah di Kabupaten Malang," kata AKP Rizki saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa, 10 Oktober 2023.
Kasatreskrim menambahkan, selain sidak di pasar, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan di Gudang Bulog Kabupaten Malang.
Hasil pemantauan tersebut menunjukkan bahwa stok beras saat ini mencapai 46 ribu ton, yang dianggap sangat aman untuk memenuhi pasokan selama enam bulan ke depan.
"Kami juga memeriksa stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). Stok beras di Bulog masih aman untuk kebutuhan enam bulan ke depan," imbuhnya.
BACA JUGA:Kasus Ronald Tannur: Dari Pasal Penganiayaan ke Pembunuhan
BACA JUGA:Disebut Cawapres Prabowo, Susi Pudjiastuti: Saya Tenggelamkan!
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengimbau agar masyarakat tidak panik dan menghindari panic buying.
Berdasarkan hasil sidak di sejumlah pasar, stok beras jenis premium yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Malang hingga saat ini masih terbilang aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: