Edward Tannur Bantah Kirim Utusan Temui Keluarga Andini
Lisa Rachmad (kiri) bersama Edward Tannur.-Pace Morris-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rabu, 11 Oktober 2023, Dimas Yemahura menyebarkan sebuah video. Pada video tersebut, keluarga korban Dini Sera Afrianti mengatakan, ada seseorang bernama Fauzi dari Partai Keadilan Sejahterah (PKS) yang diperintahkan memberikan sejumlah uang. Keluarga Dini diminta mencabut laporan.
Lisa Rachmad, pengacara Gregorius Ronald Tannur menanggapi video berdurasi 4 menit tersebut. Menurutnya, keluarga Ronald baru berencana akan mendatangi keluarga korban.
“Khan pak Edward sudah mengatakan waktu itu. Beliau akan menyediakan waktu untuk bersilaturahmi ke rumah keluarga korban. Lah belum berjalan kok sudah mengatakan seperti itu. Katanya sudah mengutus orang,” ujar Lisa, Jumat, 13 Oktober 2023.
Lisa sangat menyayangkan tindakan Dimas yang menyebarkan video tersebut tanpa mengklarifikasi apakah benar orang yang datang merupakan anggota DPR RI dari komisi IV Fraksi PKS dan itu adalah suruhan Edward.
BACA JUGA:Selasa Pagi Polisi Gelar Rekonstruksi Penganiayaan Andin di Blackhole KTV Club Lenmarc Mall
“Itukan fitnah kepada keluarga tersangka dengan menyebarkan ke beberapa media. Mana boleh seperti itu. Padahal kita belum melangkah apapun. Katanya sudah ada santunan untuk penyuapan. Kan nggak benar gitu itu,” kata Lisa.
Lisa menegaskan, orang yang disebutkan dalam video tersebut bukan dari pihak keluarga. Karena pihak keluarga Ronald tidak mau diwakilkan dan ingin datang langsung.
Pihak keluarga Ronald merasa dirugikan dengan kabar tersebut. Kata Lisa, ia merasa kliennya difitnah.
“Terutama pak Edward Tannur merasa difitnah,” imbuh Lisa.
BACA JUGA:Terseret Kasus Pembunuhan Andini, Perizinan Blackhole KTV Lenmarc Surabaya Masih Bermasalah
BACA JUGA:Sebut Dini Meninggal karena Maag di Blackhole KTV, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Belum Diperiksa
Sementara itu, juru bicara (Jubir) PKS Mabruri mengatakan bahwa tidak ada anggota DPR RI dari PKS yang bernama Fauzi. Untuk memastikan hal tersebut, Mabruri telah mengecek daftar kader sampai level kabupaten/kota. Tidak ditemukan ada kader PKS khususnya di Sukabumi yang bernama Fauzi.
"Terkait dengan pernyataan pengacara dan keluarga korban bahwa ada utusan Edward Tannur yang mengaku bernama Fauzi dari PKS dan satu komisi di DPR RI dengan Edward Tannur. Saya tegaskan tidak ada anggota DPR RI dari PKS yang bernama Fauzi," ujar Mabruri kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 12 Oktober
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: