Lulusan Rendah Hati, Tapi Bukan Rendah Diri

Lulusan Rendah Hati, Tapi Bukan Rendah Diri

Senat Dosen Universitas Airlangga yang kemarin menggelar upacara wisuda periode 234, 14-15 Oktober 2023.-Humas Unair untuk Harian Disway-

Pertama, menyadari bahwa proses pembelajaran dan upaya membangun kompetensi adalah layaknya investasi sosial. Menjadi lulusan dengan kompetensi yang membanggakan tidak mungkin diperoleh dengan cara instant. Membangun kompetensi ibaratnya seperti membangun rumah dari satu bata ke bata lainnya. Kompetensi tidak mungkin jatuh dari langit. Kompetensi akan tumbuh tahap demi tahap hingga pada satu titik mencapai hasil seperti yang diharapkan.

Kedua, untuk membangun kualitas lulusan yang bisa diandalkan bersaing dalam pasar kerja, yang dibutuhkan tak pelak adalah fondasi yang kuat. Seorang lulusan yang berkompeten, mereka sejak awal harus dengan kesadaran membangun reputasi melalui karya demi karya akademik yang dihasilkan. Tidak mungkin seorang lulusan yang berkualitas bisa mencapai prestasi yang membanggakan kalau selama kuliah mereka tidak pernah melakukan apa-apa. 

Mahasiswa yang hanya berkonsentrasi mencurahkan waktu untuk belajar, tetapi tidak pernah  aktif dalam berbagai lomba-lomba akademik niscaya akan ketinggalan. Lulusan berkualitas dan mampu bersaing dalam pasar kerja niscaya berasal dari mahasiswa yang aktif terlibat dalam kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan akademik lain untuk menambah kompetensi plus lulusan. 

Diwisuda dan kemudian dinyatakan lulus kuliah sebagai sarjana tentu membanggakan. Tetapi, perlu disadari tantangan yang sebenarnya harus dihadapi adalah setelah dinyatakan lulus, lantas apa yang harus dilakukan? Mahasiswa yang selama kuliah terlena dan lulus setelah mendekati masa BWS (Batas Waktu Studi), perjuangan yang harus dilakukan untuk dapat masuk ke pasar kerja umumnya jauh lebih sulit. Hanya dengan upaya yang gigih sejak dini, maka yang namanya lulusan akan dapat berprestasi di dunia kerja. 

Bagaimana pendapat anda? (*)


Mochammad Amin Alamsjah, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga dan Bagong Suyanto, Dekan FISIP Universitas Airlangga.-Istimewa-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: