1,2 Juta Orang Ikut Mlaku Bareng Amin di Sidoarjo, Gus Imin Yakin Menangkan 70 Persen Suara Jatim

1,2 Juta Orang Ikut Mlaku Bareng Amin di Sidoarjo, Gus Imin Yakin Menangkan 70 Persen Suara Jatim

Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar-Dok/Syahirol Layeli/Harian Disway -

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Jantung Kota Sidoarjo dipadati lautan manusia. Menumpuk di sekitar Stadion Delta, Jalan Pahlawan pada Minggu pagi, 15 Oktober 2023.

Jumlahnya diklaim mencapai 1,2 juta orang.

Mereka mengikuti acara Mlaku Bareng Amin. Inilah yang menerbitkan optimisme bagi pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

"Insya Allah Amin menang 70 persen di Jawa Timur," ujar Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Gus Imin itu di hadapan jutaan warga Sidoarjo, Minggu pagi, 15 Oktober 2023.

BACA JUGA:Sapa Warga Sidoarjo Pagi Ini, Pasangan Anies-Muhaimin Mantap Awali Daftar ke KPU Kamis Depan

Pria yang akrab disapa Gus Imin itu juga memantapkan diri untuk mengawali pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum. Ia memastikan daftar pada Kamis pagi, 19 Oktober nanti.

"Doakan. Insya Allah niat kami tulus untuk perubahan," ujarnya.


Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara Mlaku Bareng di Jalan Pahlawan, Sidoarjo Minggu Pagi-Syahirol Layeli/Harian Disway -

Anies pun menyampaikan hal yang sama. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa bangsa Indonesia kini sedang di tengah persimpangan jalan. Ia mendorong perubahan segera terjadi.

"Kita makin yakin bahwa yang berkumpul di sini bukan karena mobilisasi. Tetapi partisipasi untuk perubahan," ungkap Anies saat pidato di panggung.

BACA JUGA:Relawan Jokowi Projo Resmi Dukung Prabowo, Ada Nama Ini di Baliknya

Ia pun percaya bahwa jutaan warga Sidoarjo ini datang mandiri. Mereka menuruti panggilan hati. Tentu, kata Anies, untuk Indonesia yang lebih baik.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengajak seluruh warga yang hadir untuk ikut memenangkan pasangan Amin. Sebab, imbuhnya, Amin merupakan representasi generasi terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Belum tentu 20 tahun ke depan lahir generasi Islam seperti hari ini. Maka sepulang dari sini mari kita bergerak, jangan berpuas diri dulu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: