Ganjar Hadiri Ulang Tahun Masjid Muhammad Cheng Hoo Ke-21, Tekankan Poin Penting Mengenai Kerukunan

Ganjar Hadiri Ulang Tahun Masjid Muhammad Cheng Hoo Ke-21, Tekankan Poin Penting Mengenai Kerukunan

Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan di ulang tahun Masjid Muhammad Cheng Hoo yang ke-21-Majalyn Nadiranisa Rakaputri/HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya merayakan hari jadinya yang ke-21 pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Masjid yang menjadi salah satu ikon Surabaya ini selain sebagai tempat ibadan namun juga menjadi bukti pembauran antara suku dan agama di Indonesia.

Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo turut hadir memeriahkan perayaan itu.Dalam sambutannya ia mengapresiasi kerukunan agama di Indonesia saat mendengar sejarah dibangunnya Masjid Muhammad Cheng Hoo.

“Saya mendengar sejarah Cheng Hoo dan juga kontribusi dari berbagai kelompok tidak ada yang muslim, ini mencerminkan bagaimana kerukunan agama di sini,” ungkapnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu bercerita ketika Ia datang ke salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah di mana kapal Cheng Hoo pernah berlabuh. Di situ ia mendapatkan sejarah-sejarah lain mengenai Cheng Hoo.

BACA JUGA:Pendaftaran Capres Cawapres 19 Oktober, Ganjar Pranowo Jawab Begini saat di Sidoarjo..

Dari cerita itu, Ganjar menekankan beberapa poin penting untuk diingat. Diantaranya ingat Sejarah, bagaimana Cheng Hoo datang ke Indonesia dengan membawa pengaruh Tiongkok.

Kemudian Ganjar juga menghimbau Masyarakat untuk mengingat mengenai sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, persaudaraan itu bisa dirawat bersama-sama antar umat beragama.

Bercermin dari Masjid Muhammad Cheng Hoo, di akhir poinnya Ganjar mengatakan bahwa ini semua agar kita bisa saling menghormati antar suku, ras, dan agama. “Terbukti di Surabaya pada sore hari ini seluruh tokoh penting bisa hadir dan ini luar biasa,” ujarnya.

H. Dahlan Iskan juga turut menghadiri acara itu dengan menjadi moderator talk show yang bertemakan “21 Tahun Masjid Muhammad Cheng Hoo, dulu, sekarang dan esok.”

Menghadirkan Dr. Novi Basuki, Ivan Arista, MBA, dan Ust. Hasan Basri sebagai pembicara.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Hadiri Silaturahmi Kebangsaan Bersama Ratusan Pendeta di Surabaya

Seperti yang dijelaskan oleh Hasan Basri Ketua Pengurus Harian Masjid Muhammad Cheng Hoo dalam sesi talk show bahwa kerukunan ini sudah ada sejak awal Masjid Muhammad Cheng Hoo dibangun.

“Dua puluh satu tahun yang lalu, masjid ini dihadiri oleh tokoh tokoh agama. Baik dari konghucu dan budha yang hadir untuk meletakkan batu pertama,” ungkapnya.

Kembali lagi melihat kepada tujuan masjid ini dibentuk memang untuk mempersatukan umat manusia. Lintas agama maupun lintas suku sama-sama berbaur tanpa membeda-bedakan satu sama lain.

Sementara itu, Novi Basuki pemerhati Tiongkok juga membahas mengenai spirit dari Cheng Ho mengenai kebersamaan dan spirit persatuan yang menurutnya layak sekali untuk dipelajari.

“Ternyata masjid ini meneruskan spirit yang diajarkan oleh Cheng Hoo tadi, nampak dari ornamen masjid yang seperti kelenteng,” ungkapnya.

Pengusaha muda Ivan Barista pun mengapresiasi Masjid Muhammad Cheng Hoo dalam pemberdayaan anak anak muda khususnya komunitas muda-mudi.

“Mereka berhasil, saya katakan sangat berhasil merangkul berbagai komunitas termasuk bisnis akademisi, pemerintahan, usaha umkm dan lain sebagainya tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama dan budaya,” ujarnya. (Rizquna Qurrota)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: