Apa Itu Tifus? Begini Penjelasan Lengkap dari Kemenkes
ILUSTRASI demam merupakan salah satu tanda orang bisa mengalami penyakit tifus.-Kementerian Kesehatan RI-ayosehat.kemkes.go.id/
HARIAN DISWAY- Siapa yang pernah mengalami tifus? Penyakit ini memiliki sebutan lain, yaitu demam tifoid.
Dilansir dari laman Kementeria Kesehatan, penyakit itu muncul akibat bakteri yang menginfeksi tubuh, kemudian menjalar ke seluruh tubuh sehingga memengaruhi sistem organ. bakteri-bakteri tersebut, antara lain, bakteri Salmonella typhi, Salmonella paratyphi A, B, atau C. Umumnya, masa inkubasi bakteri penyebab penyakit tifus terjadi selama 3-60 hari.
Orang dapat tertular penyakit tifus karena pernah berkontak langsung dengan kotoran yang mengandung bakteri. Misalnya, mengonsumsi makanan yang sudah dihinggapi lalat.
Selain itu, usia anak-anak dianggap rentan terkena penyakit ini. Pasalnya, anak-anak masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang relatif lemah karena belum berkembang seutuhnya.
BACA JUGA: El Nino Picu Suhu Panas dan Kering, Tingkatkan Resiko Demam Berdarah dan Chikungunya
Orang mengidap penyakit tifus biasanya menunjukkan beberapa gejala. Mulai demam yang tak kunjung sembuh selama seminggu, sakit kepala, batuk, merasa gelisah, sulit buang air besar, penurunan nafsu makan, hingga perut terasa kembung.
Berdasar keterangan dari laman Kemenkes, orang yang mengidap penyakit itu disarankan untuk segera pergi ke dokter ketika sudah merasakan gejalanya. Biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik, obat penurun panas, obat gangguan pencernaan, dan lain sebagainya.
Pasien juga diminta untuk istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang yang sesuai, bahkan dipasang infus bila susah makan. Hal itu dilakukan agar pasien cepat sembuh.
Penyakit tersebut apabila tidak segera ditangani bisa menyebabkan berbagai komplikasi pada penderitanya. Ada dua komplikasi yang sering terjadi. Yaitu, pendarahan internal dalam sistem pencernaan dan perforasi usus.
BACA JUGA: Cuaca Surabaya Semakin Panas! Lakukan Beberapa Tips Ini Agar Tidak Gampang Sakit
Agar tidak terkena penyakit itu, Anda dilarang mengonsumsi makanan yang tidak higienis dan makanan mentah. Anda juga dilarang berkontak langsung dengan penderita penyakit tifus karena bisa menular.
Selain itu, Anda harus menjaga kebersihan makanan dan kebersihan diri sebelum makan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: