Pertunjukan Reog di Surabaya Art and Culture Festival Hibur Penonton, Kelompok Seni Ingin Lebih Banyak Yang Nanggap

Pertunjukan Reog di Surabaya Art and Culture Festival Hibur Penonton, Kelompok Seni Ingin Lebih Banyak Yang Nanggap

Warga Surabaya antusias menyaksikan pertunjukan Reog di alun-alun Surabaya, pada Minggu sore, 15 Oktober 2023-Majalyn Nadiranisa/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tabuhan suara kendang dengan lantunan musik mengiringi pertunjukan Reog di Alun-Alun Surabaya minggu Sore, 15 Oktober 2023.  

Pertunjukan ini adalah bagian dari “Surabaya Art & Culture Festival 2023” yang digelar 2 hari, yakni tanggal 14 hingga 15 Oktober 2023. 

Surabaya Art & Culture Festival ini menyajikan beragam penampilan seni tradisional Nusantara, mulai dari Jaranan, Ludruk, Keroncong, Reog, Wayang Orang, hingga musik akustik.

Pertunjukan ragam budaya ini dipertontonkan secara cuma-cuma untuk seluruh warga yang ingin melihat hiburan bersama keluarga, teman, atau kekasih di akhir pekan.

BACA JUGA:Untuk Perpanjangan SIM Tanggal 16 Oktober 2023, Datangi Gerai SIM Keliling di Dua Lokasi Ini

Pertunjukan Reog dibawakan oleh kelompok kesenian Mawar Barong Mudo ini tampil pada Minggu sore, 15 Oktober 2023. 

Sorak sorai antusias warga yang menonton membuat penampilan semakin seru, ditambah lagi riuh tepuk tangan yang menggema dari penonton.


Tarian warok dalam pertunjukan seni Surabaya Culture and Art Festival di Alun-Alun Surabaya Minggu sore-Majalyn Nadiranisa/Harian Disway-

Penampilan sore ini digelar dengan jumlah sekitar 35 penampil dari kelompok seni Mawar Barong Mudo, sebuah sanggar kesenian yang berasal dari Surabaya.

“Kesan pertama saya menonton Reog ini cukup kagum dan terkejut. Bisa dibilang ngeri-ngeri sedap lah ya, karena lantunan lagu-lagunya juga menambah kesan seperti itu,” ujar Johanes (20), penonton dari Aceh.

BACA JUGA:Polisi Gadungan Gentayangan di Surabaya

Kekaguman yang diutarakan penonton mendapat kesan baik bagi kelompok Mawar Barong Mudo ini. Indikator kesuksesan mereka dapat dilihat dari antusias para penonton dari awal pertunjukkan hingga selesai, tidak ada yang beranjak sama sekali, atau bahkan semakin malam, penonton semakin bertambah.

Bahkan, setelah selesai pertunjukkan, para penonton banyak yang maju untuk meminta foto dan menyawer para pemain. Para penonton yang kebanyakan membawa keluarga beserta anaknya juga antusias untuk berebut foto dengan pemain.

Yang meminta foto pun mulai dari anak-anak hingga para lansia, mereka antusias untuk memberikan apresiasi pada para pemain.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: