PECAH! Tiga DPC Projo Ogah Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Penyebabnya
PECAH! Tiga DPC Projo ogah dukung Prabowo Subianto, ini alasannya. Foto, Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan) -Instagram Prabowo Subianto-
HARIAN DISWAY - Pada Sabtu lalu, 14 Oktober 2023, relawan Pro Jokowi alias Projo mengumumkan dukungan secara langsung kepada Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Ketua umum Projo, yang juga Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi, berjanji mengerahkan seluruh komponen untuk bergerak di level akar rumput. Demi memuluskan jalan Prabowo menjadi presiden.
Namun, siapa sangka. Hanya sehari kemudian, Minggu, 15 Oktober 2023, beberapa cabang Projo menyampaikan bahwa mereka akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.
BACA JUGA: Relawan Jokowi Projo Resmi Dukung Prabowo, Ada Nama Ini di Baliknya
Setidaknya, ada tiga dewan pimpinan cabang yang mengambil sikap tersebut. Mereka adalah DPC Projo Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
PECAH! Tiga DPC Projo ogah dukung Prabowo Subianto, ini alasannya. Foto, Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan) -Instagram Prabowo Subianto-
"Kami dengan ini menyatakan mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai capres Republik Indonesia dalam Pilpres 2024," kata Ketua DPC Projo Jakarta Selatan Herri Purwanto.
Herri mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa ia dan dua pimpinan DPC lain lebih memilih memihak Ganjar Pranowo dibanding Prabowo Subianto seperti arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
BACA JUGA: Soal Relawan Projo Dukung Prabowo, Begini Respons PDIP
Alasan pertama, kata Herri, karena Ganjar Pranowo telah memiliki reputasi yang bagus sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Ia menambahkan, Ganjar juga merupakan sosok yang tegas, jujur, bersih, serta berani dalam mengambil keputusan.
PECAH! Tiga DPC Projo ogah dukung Prabowo Subianto, ini alasannya. Foto, Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan) -Instagram Prabowo Subianto-
"Ketiga, Ganjar adalah sosok yang konsisten dalam menjalani prinsip moral dan etika berdasarkan keyakinan agama," kata Herri.
"Penting untuk memiliki seorang pemimpin yang berintegritas dan memiliki pegangan moral yang kuat," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber