Ada Tiga Aspek dalam Keluarga yang Bisa Picu Kasus Ronald Tannur
Antropolog dari Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga Drs. Pudjio Santoso, M.Sos. -Pace Morris/HARIAN DISWAY-
BACA JUGA: Imbas Kasus Ronald Tannur, Tiga Perwira Polrestabes Surabaya Dilaporkan ke Propam Polda Jatim
Pola Pengasuhan
Nilai-nilai dan etika yang diajarkan dalam keluarga juga dapat membentuk pandangan seseorang tentang hubungan, konflik, dan penyelesaian masalah.
Ketika seorang itu tumbuh dalam keluarga yang mempromosikan komunikasi yang sehat, si anak tersebut pasti lebih cenderung menerapkan pendekatan yang damai dalam hubungannya dengan teman atau pasangannya.
Pudjio menegaskan, pola pengasuhan dalam keluarga bisa jadi salah. Orang tua sibuk dalam mengejar jabatan dan kekayaan sehingga mengabaikan kedekatan emosi dengan anak-anaknya.
“Bisa jadi itu yang memicu perilaku kejam anaknya,” tegas dosen mata kuliah perkotaan dan pembangunan itu.
Apalagi, lanjut Pudjio, saat itu Ronald di bawah pengaruh alkohol. Sehingga turut mempengaruhi sikap tega diluar batas kewajaran.
“Biasanya kasus seperti ini, pelaku tersebut baru sadar dan menyesali perbuatannya jika temannya yang menjadi korban dalam keadaan kritis atau bahkan meninggal,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: